Liga 1

Insiden PSM Tanding Pakai 12 Pemain, PT LIB Telusuri Dugaan Pelanggaran, Komdis PSSI yang Memutuskan

Insiden tak biasa terjadi di Liga 1 pekan 16 yang mempertemukan PSM Makassar menghadapi Barito Putera. PSM bermain menggunakan 12 pemain di lapangan.

Editor: Wahyu Septiana
Instagram psbaritoputeraofficial
Pemain PSM Makassar bermain dengan 12 pemain melawan Barito Putera di Liga 1. Insiden tak biasa terjadi di Liga 1 pekan 16 yang mempertemukan PSM Makassar menghadapi Barito Putera. PSM bermain menggunakan 12 pemain di lapangan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Insiden tak biasa terjadi di kompetisi Liga 1 pekan 16 yang mempertemukan PSM Makassar menghadapi Barito Putera.

Pertarungan PSM Makassar vs Barito Putera dilaksanakan di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (22/12/2024), berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Pada duel tersebut, PSM Makassar tampak bermain dengan menggunakan 12 pemain di lapangan.

Kondisi tersebut jelas menyalahi aturan permainan sepak bola.

Kini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi tengah menunggu laporan dari perangkat pertandingan yang bertugas.

Penelusuran dilakukan PT LIB dengan menunggu bukti konkret dari perangkat pertandingan yang meliputi wasit, match commissioner dan panitia pelaksana pertandingan.

“Kami menghargai proses yang tengah berlangsung," kata Dirut PT LIB, Ferry Paulus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/12/2024).

"Kami menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di Liga 1,” sambungnya.

Pemain Timnas Indonesia yang kini main di Venezia FC, Jay Idzes dikabarkan sedang dalam pantauan serius Bologna. Klub tersebut sedang bermain di Liga Champions. Petinggi Bologna datang langsung menyaksikan Jay Idzes bermain.
Pemain Timnas Indonesia yang kini main di Venezia FC, Jay Idzes dikabarkan sedang dalam pantauan serius Bologna. Klub tersebut sedang bermain di Liga Champions. Petinggi Bologna datang langsung menyaksikan Jay Idzes bermain.

Setelah semua laporan diterima, keputusan soal sanksi dan juga pelanggaran pertandingan bakal diputuskan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Komdis PSSI lah yang nanti bakal memberikan keputusan hukuman berdasarkan dengan Laws of The Game, kode disiplin dan regulasi.

“Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi,” ujar ferry Paulus.

Sebelumnya diberitakan, kompetisi Liga 1 dihebohkan dengan aksi tim PSM Makassar yang bermain dengan menggunakan 12 pemain di lapangan.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus (Tribunnews/Alfarizy)

Kejadian ini bermula saat PSM Makassar melakukan pergantian pemain di menit akhir menjelang pertandingan berakhir, berikut kronologinya.

Insiden dimulai ketika PSM melakukan pergantian pada menit ke-90+7'.

Pelatih Bernardo Tavares memasukkan tiga pemain sekaligus yakni, Daffa Salman, Achmat Fahrul Aditia, dan Muhammad Arham Darmawan.

Sementara nama yang ditarik keluar ialah, Latyr Fall, Syahrul Lasinari, dan Akbar Tanjung.

Namun pada kenyataannya, hanya dua dari tiga pemain PSM yang keluar dari lapangan.

Kondisi tersebut pun membuat Juku Eja bermain dengan total 12 pemain di laga yang berakhir dengan kemenangan skor 3-2 tersebut.

Seusai pertandingan, kondisi di lapangan akhirnya mematik protes keras dari Barito Putera.

Keributan di lapangan Stadion Batakan tidak bisa dihindarkan.

Pihak Barito Putera yang diwakili oleh pelatih kepala Rahmad Darmawan menuturkan, ada pelanggaran berat yang dilakukan oleh PSM.

Eks pelatih Timnas Indonesia meminta kemenangan PSM dianulir.

"Ada pergantian dari PSM Makassar, kenapa tadi ada sedikit ribut," ujar Rahmad Darmawan dilansir BolaSport, Senin (23/12/2024).

"Di situ terjadi suatu pelanggaran pasal pertandingan, apabila seorang pemain tidak sah dalam bermain di tim bisa diberi sanksi, kalah tiga poin," terangnya.

"Kenapa tidak sah, karena mereka (PSM) bermain dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya."

"Kami tadi sudah mencoba menyampaikan bahwa ada 12, malah mereka tadi emosi," ujarnya.

Jika PSM Makassar terbukti menurunkan 12 pemain, maka Barito Putera menginginkan kemenangan tersebut dicabut.

Tak hanya itu, Barito Putera menginginkan PSM Makassar mendapatkan pengurangan poin dan denda.

Berikut bunyi pernyataan Barito Putera di unggahan Instagram.

Potret skuad Barito Putera di Liga 1.
Potret skuad Barito Putera di Liga 1. (PT LIB)

"Dear, PSSI dan Liga 1. Kami bermain melawan 12 pemain."

Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan."

"Berdasarkan kode Disiplin PSSI, pasal 56, "Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000."

"Apabila pemain yang tidak sah itu terlibat dalam pertandingan persahabatan maka timnya dijatuhi sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (apabila berlaku) sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin ini dan denda minimalsebesar Rp.40.000.000," tulis keterangan Barito di Instagram.

Saat ini PSM Makassar berada di posisi empat dengan 27 poin.

Sedangkan Barito Putera tertahan di posisi ke-15 dengan 11 poin.

Pembelaan PSM Makassar

Sementara pihak PSM juga telah memberikan penjelasannya terkait insiden di pertandingan melawan Barito.

Melalui kanal Twitter (X) @PSM_Makassar menjelaskan, bahwa pergantian pemain di menit ke-90+7' telah diserahkan kepada wasit maupun perangkat pertandingan.

PSM pun menyatakan sikap tidak campur tangan terhadap kesalahan yang dilakukan dalam konteks memainkan 12 pemain.

"PSM melakukan pergantian 3 pemain secara bersamaan di 1 menit terakhir pertandingan, tepatnya di menit 90+7," tulis akun resmi Twitter PSM.

"Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan."

Potret selebrasi pemain PSM Makassar di Liga 1 2024/2025.
Potret selebrasi pemain PSM Makassar di Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

"Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain."

"Setelah itu dilakukan, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan."

"Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti."

"Dalam insiden PSM vs PS Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan."

"Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama."

"Di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan."

Hingga pernyataan dari kedua kubu di atas, belum ada tanggapan resmi dari Komdis PSSI maupun operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (23/12).

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved