Peringatan Hari Ibu, Isu KDRT Jadi Pembahasan Utama Para Emak-Emak
Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia, Andi Idhanursanty menggelar peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia, Andi Idhanursanty menggelar peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.
Isu yang dibahas pun berkaitan dengan peranan ibu dalam mengatasi persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam membimbing anak-anak. Oleh karena itu, ibu-ibu harus percaya diri dan terus belajar untuk menghadapi tantangan, salah satunya dalam mengatasi KDRT," katanya dikutip dari Warta Kota, Selasa (24/12/2024).
Ibu menjadi tiang kokoh dan contoh bagi kehidupan anak-anak. Sehingga caranya mengatasi masalah bisa menjadi contoh bagi anak-anak.
Di sisi lain, anggota DPR RI Komisi XI, Andi Yuliani Paris, mengungkapkan bahwa banyak kasus KDRT yang dipicu gegara masalah ekonomi.
Oleh karena itu, ia mengatakan perlu fokus pada program-program pemberdayaan ekonomi, terutama bagi generasi muda.
"Pemerintah harus memastikan ada lebih banyak lapangan pekerjaan yang bisa diakses oleh generasi muda, agar mereka tidak terjebak dalam kondisi yang memperburuk kekerasan dalam rumah tangga," imbuh dia dalam acara itu.
Andi Yuliani juga menilai bahwa pendidikan memiliki peran penting untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Andi Yuliani menyarankan agar kurikulum pendidikan di tingkat sekolah menengah (SMK dan SMA) serta universitas disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
"Oleh karena itu, kita perlu segera memperbaharui kurikulum pendidikan agar lulusannya dapat siap bersaing di dunia kerja," tandasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.