Potensi Cuaca Buruk di Momen Libur Nataru, Pemkab Kepulauan Seribu Maksimalkan Pengamanan Wisatawan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan monitoring pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pulau Pramuka, Selasa (24/12/2024).

Pengamanan terhadap wisatawan dimaksimalkan terutama menindaklanjuti potensi cuaca buruk yang diperkirakan terjadi saat libur akhir tahun.

Plt. Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, selama masa libur Nataru wilayahnya banyak didatangi wisatawan.

Karena itu, pengamanan merupakan salah satu aspek yang harus jadi perhatian.

"Kami dengan Muspikab bersinergi agar libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman," kata Fadjar, Selasa.

Meski cuaca pada hari ini relatif mendukung, ungkap Fadjar, namun Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan ombak tinggi di laut Kepulauan Seribu mulai 28 Desember hingga 1 Januari mendatang.

Karena itu, ia berharap situasi ini menjadi perhatian jajarannya bersama pihak terkait.

Pihaknya juga telah mengimbau jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kepulauan Seribu untuk mengecek kelayakan kapal yang akan berlayar dari daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu.

"Termasuk kapasitas penumpang angkutan kapal, harus diperhatikan agar tidak berlebih," imbuhnya.

Untuk perayaan malam pergantian tahun, Fadjar mengimbau agar wisatawan tidak menyalakan kembang api di kawasan permukiman.

Diharapkan, pengamanan yang dilakukan membuat wisatawan bisa menikmati libur Nataru di kawasan Pulau Seribu dengan tentram, sukacita dan hangat.

"Sehingga bisa menimbulkan kesan yang mendalam bagi warga masyarakat yang berwisata di Kepulauan Seribu," tutupnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya