Pengamat Sindir Hasto PDIP: Ajaib Mau Samakan Kasusnya dengan Bung Karno
Pengamat politik, Jerry Massie bahkan tak habis pikir dengan pernyataan Hasto yang menyamakan kasusnya dengan Bung Karno.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Muncul pertama usai berstatus tersangka KPK, pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui video yang menyamakan kasusnya dengan Presiden pertama RI, Sukarno mendapat banyak cibiran.
Pengamat politik yang juga Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie bahkan tak habis pikir dengan pernyataan Hasto yang menyamakan kasusnya dengan Bung Karno.
"Ajaib Hasto mau samakan kasusnya dengan Bung Karno," sindir Jerry saat dihubungi, Jumat (27/12/2024).
Pasalnya, Jerry menyebut apa yang saat ini menjerat Hasto sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah dialami Bung Karno.
"Ini jelas beda. Bung Karno tak pernah menyuap KPU dan menyembunyikan seorang pelaku kejahatan pemilu yakni penyuap seperti Harun Masiku," tegas Jerry.
Jerry menyebut sebenarnya Hasto sudah menjadi tersangka sejak 2020 atau saat kasus ini terungkap dengan ditangkapnya Komisioner KPU RI saat itu Wahyu Setiawan.
"Tapi KPK tak melakukan tindakan hanya membiarkan Hasto bebas saja. Seakan-akan KPK di periode lalu melindungi Harun Masiku dan Hasto," ujar Jerry.
Setelah Hasto, Jerry memprediksi mantan Menkumham Yasonna Laoly juga akan menyusul sebagai tersangka dalam kasus ini.
Apalagi, saat ini Yasonna sudah dicekal agar tidak bisa keluar negeri.

"Tapi tetap saja Jokowi akan jadi kambing hitam dalam kasus Hasto dan Harun Masiku ini. Saya kira juga Yasona Laoly berpotensi jadi tersangka apalagi dia telah dicekal keluar negeri," papar Jerry.
Jerry sebenarnya tak terlalu kaget bahwa Sekjen PDIP itu bakal menjadi tersangka KPK. Beberapa bulan lalu, ia sudah memprediksi hal itu ketika lembaga antirasuah itu menyita ponsel Hasto pada Juni 2024.
Muncul Melalui Video
Setelah dua hari terakhir keberadaannya seakan menjadi misteri, pada Kamis (26/12/2024) Hasto akhirnya buka suara atas status tersangka KPK yang kini disandangnya.
Hasto memberikan tanggapanya melalui sebuah video berdurasi 4 menit.
Di awak video, Hasto menyatakan dirinya bersama dengan PDIP akan menghormati apa yang menjadi ketetapan hukum yang diterapkan.
"Maka sikap dari PDI-Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum.
PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum," kata Hasto dalam keterangan videonya, Kamis (26/12/2024).
Tak hanya itu, Hasto bahkan sampai tiga kali menyebut nama Bung Karno.
"Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini. Inilah kitab perjuangan saya. Dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9," kata Hasto.
Ia lantas mengutip salah satu ucapan Bung Karno yakni masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita.
"Untuk itu, kami tidak akan pernah menyerah. Baik mau digunakan suatu proses intimidasi secara formal, maupun dengan cara-cara di luar formal sekalipun, kami sudah menyiapkan risiko-risiko terburuk.
Karena sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno, masuk penjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita. Untuk itu, jangan pernah takut menyuarakan kebenaran. Kita jaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujarnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.