Jangan Lupa Membaca Doa Bulan Rajab 1446 H, Ini 6 Keutamaan Bagi yang Mengamalkannya

Jangan lupa baca doa bulan rajab 1446 Hijriah, ada banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya.

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut adalah bacaan doa bulan Rajab 1446 Hijriah, lengkap dengan tulisan arab, arti, serta keutamaannya.

Doa menyambut bulan Rajab 2025 sudah dapat diamalkan oleh umat muslim.

Pasalnya berda3sarkan kalender Hijriah, awal bulan Rajab 2025 jatuh pada Rabu, (1/1/2025).

Bulan Rajab memiliki makna keagungan dan mulia.

Hal ini dapat dibuktikan melalui salah satu firman-Nya yang termaktub dalam surat At Taubah ayat 36

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ada dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangi lah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa."

Berdasarkan dalil di atas, bulan Rajab termasuk dalam satu dari empat bulan haram.

Keempatnya adalah bulan Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam.

Ditambah lagi, bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab yang bermakna pelimpahan, sebagaimana disebut oleh Ulama Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds dalam Kitab Kanzun Najah was Surur,

قال العلماء : رجب شهر الاستغفار وشعبان شهرالصلاة على النبي المختار ورمضان شهر القرأن

Artinya: Ulama berkata, "Rajab adalah bulan istighfar, Sya'ban adalah bulan shalawat kepada Nabi Saw, dan Ramadhan adalah bulan al-Quran."

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Pixabay)

Untuk itulah, beristigfar menjadi amalan yang disunahkan bagi muslim dalam mengisi bulan Rajab.

Selain itu, ada bacaan doa bulan Rajab yang dapat dilafalkan di bulan ini. Berikut bacaannya.

Doa Bulan Rajab

أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadhana.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan."

Puasa Rajab

Bagi umat islam, bulan Rajab merupakan bulan yang mulia selain bulan Ramadan.

Puasa Rajab bisa dituaikan mulai hari pertama memasuki bulan Rajab.

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Pixabay)

Tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan puasa Rajab.

Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.

Dengan begitu, puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.

Menurut para ulama, puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab.

Tahun ini puasa Rajab bisal dilaksanakan mulai 1 Januari sampai 10 Januari 2024.

Berikut ini niat puasa Rajab :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa

Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haran," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis Muslim yang hukumnya sahih.

Bahkan berpuasa dalam bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan.

Keistimewaan Bulan Rajab

1. Bulan Allah SWT

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Rajab adalah bulannya Allah. Sya'ban adalah bulanku. Dan, Ramadan adalah bulan umatku."

2. Bulan Terkabulnya Segala Doa

Beberapa ulama berpendapat, bulan Rajab merupakan bulan khusus yang tidak sama dengan bulan-bulan yang lain. Salah satunya adalah terkabulnya doa-doa.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, "Ada lima malam ketika doa tidak akan ditolak, yakni awal malam pada bulan Rajab, malam nisfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Idul Fitri, dan malam Hari Raya Qurban."

3. Bulan Penuh Pahala

Bulan Rajab termasuk bulan yang haram untuk melakukan hal-hal buruk dan zalim. Bulan Rajab merupakan bulan berkah dan suci sehingga umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah dan amal baik.

Jika seorang muslim melakukan ibadah dan amal baik di bulan Rajab, ia akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Sebagian ulama berpendapat, nilai amal ibadah yang dilakukan di bulan Rajab akan dilipatgandakan sampai 70 kali.

4. Bulan Pengampunan

Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda, "Bulan Rajab adalah bagian dari bulan-bulan yang mulia dan hari-harinya tercatat di pintu-pintu langit yang keenam.

Barangsiapa berpuasa satu hari di dalamnya karena dasar takwa kepada Allah, maka pintu langit dan hari itu berkata, 'Ya Rabbi, ampunilah ia'."

5. Bulan yang Dimuliakan Allah SWT

Islam memiliki dua belas bulan yang empat bulannya dinyatakan sebagai bulan-bulan mulia (asyhur al-hurum). Keempat bulan tersebut adalah Zulka'dah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab.

6. Pintu Masuk Ramadan

Bulan Rajab menjadi penanda bahwa bulan Ramadan akan segera tiba. Sebab, bulan ini terletak pada dua bulan sebelum Ramadan yakni, bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved