Cerita Kriminal

Modus Kawanan Begal yang Viral di Plumpang, Tunggu Tol Macet Baru Incar Mobil yang Kacanya Terbuka

Polisi mengungkap modus operandi kawanan begal di Tol Plumpang, Jakarta Utara, yang aksinya viral di media sosial.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi (tengah) memberikan keterangan soal penangkapan pelaku begal di jalan tol. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Polisi mengungkap modus operandi kawanan begal di Tol Plumpang, Jakarta Utara, yang aksinya viral di media sosial.

Kawanan begal beranggotakan enam orang itu menunggu terjadinya kepadatan atau kemacetan di jalan tol sebelum akhirnya masuk dan mencari korban.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnadi mengungkapkan, sebelum melakukan aksi terakhir kali pada Jumat (3/1/2025), para pelaku berkumpul di sekitar TKP sambil memantau kondisi jalan tol.

"Kemudian setelah itu baru mereka melihat kondisi jalanan pada saat padat, mereka langsung melakukan aksinya," kata Fauzan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025).

AKP Fauzan Yonnadi mengatakan, para pelaku beraksi dengan cepat memanfaatkan situasi kepadatan jalan yang membuat korban tidak bisa ke mana-mana.

Dalam kasus ini, kawanan begal tersebut mengincar dua korban, yakni pengemudi mobil pribadi Gran Max dan pengemudi mobil bak terbuka atau pikap.

Kedua mobil itu sama-sama diserang oleh kawanan pelaku pada saat kacanya sedang terbuka.

"Kebetulan pada saat itu, di jeda waktu yang tidak lama, terdapat dua mobil yang menjadi korban dari perbuatan curas ini. Jadi pertama mobil Gran Max, kemudian setelah itu, setelah melakukan tindakan pidana terhadap mobil itu, para pelaku beralih ke mobil pickup," jelas Fauzan.

Dari mobil Gran Max, para pelaku menggasak tas yang berisi dokumen pribadi.

Sementara dari mobil pikap, mereka menggasak ponsel milik sopirnya.

"Dari masing-masing korban mengalami luka (terkena bacok), yang mobil Gran Max mengalami luka di bagian punggung, kemudian yang korban mobil pickup mengalami luka di bagian jari tangan," kata Fauzan.

Saat ini polisi telah menangkap satu dari enam kawanan begal yang aksinya viral saat menodong pengendara mobil di ruas jalan Tol Plumpang.

Pelaku yang sudah ditangkap ialah MAS, yang pada saat kejadian berperan membawa senjata tajam jenis celurit untuk mengancam korban.

"Alhamdulillah berkat kerjasama dari masyarakat yang mendukung kita, kurang dari 1 x 24 jam," kata Fauzan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved