Bar LGBT di Jaksel Digerebek
Bar di ITC Permata Hijau Lokasi Aktivitas Diduga Pesta LGBT Sudah Buka Setahun, 5 Saksi Diperiksa
Bunker bar di Grand ITC Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi aktivitas diduga pesta LGBT telah beroperasi selama setahun
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Nur Indah Farrah Audina
"Itu (protes warga) hampir dua bulan yang lalu," kata Rasyid.
Selain karena aktivitas di dalam bar, protes dilayangkan warga lantatan sering terjadi keributan antarpengunjung.
"November sudah ada kejadian terkait dengan parkir atau keributan antar pengunjung itu sudah ada. Tapi warga resah ya sudah mulai protes," ujar Lurah.
Protes semakin kencang dilayangkan setelah warga mengetahui ada dugaan aktivitas di dalam bar tersebut.
"Dari warga, baru ya dia menemukan ya bahwa itu ada praktik LGBT. Maka bersikeras untuk menutup tempat tersebut," ungkap Rasyid.
Pantauan TribunJakarta.com, bar tersebut berada di basement mal Grand ITC Permata Hijau atau satu tingkat di atas area parkir kendaraan.
Lokasi bar itu tampak terpencil dan kumuh. Hanya ada satu pintu untuk masuk ke bar tersebut.
Stiker yang berisi pemberitahuan bahwa Bunker Bar ditutup permanen sudah tertempel di samping pintu masuk.
"Pemberitahuan. Mulai 1 Januari 2025 Bunker Bar tutup permanen," demikian tulisan yang tertera pada stiker berwarna merah tersebut.
Rasyid mengatakan, penutupan bar tersebut merupakan atas kesepakatan bersama antara pemda dan pihak pengelola.
"Sebelum malam tahun baru kan sebelumnya sudah ada rapat di kecamatan, tingkat kecamatan. Bahwa dia siap menutup setelah malam tahun baru. Jadi itu tuh sudah ada penutupan dari yang bersangkutan," kata Rasyid.
Rasyid tak menampik bahwa bar itu ditutup karena adanya protes keras dari warga sekitar.
"Alasan penutupannya memang ya ada protes keras dari warga masyarakat terkait dengan kegiatan mereka yang viral di medsos itu," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah acara yang diduga pesta LGBT di Grand ITC Pemata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dibubarkan warga.
Video yang menampilkan peristiwa saat warga melakukan pembubaran itu viral di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.