Kebakaran Jadi Bencana Paling Sering di Jakarta Sepanjang 2024, Kerugian Tembus Rp 426 Miliar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, kebakaran menjadi bencana yang paling sering terjadi sepanjang 2024.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan bilang, setidaknya ada 787 kejadian kebakaran sepanjang tahun lalu.

Kerugian akibat kebakaran sepanjang 2024 lalu ini pun diperkirakan mencapai Rp 426.294.596.338.

“Kebakaran paling banyak di permukiman dan perkantoran. Penyebab utamanya karena korsleting listrik, mencapai 69 persen,” ucapnya, Selasa (7/1/2025).

Selanjutnya, kejadian pohon tumbang sepanjang 2024 lalu juga menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Jakarta.

Dari catatan BPBD DKI, setidaknya ada 425 kejadian pohon tumbang yang terjadi di seluruh wilayah ibu kota sepanjang tahun lalu.

Kejadian pohon tumbang ini pun acap kali menimbulkan kerusakan dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1.711.100.000.

Sepanjang tahun 2024 kemarin, Jakarta juga belum bisa lepas dari bencana banjir yang kerap melanda saat musim hujan tiba.

“Hingga 29 Desember kami mencatat ada 132 kejadian banjir dengan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 5.823.850.000,” ujarnya.

Selain banjir, kejadian tanah longsor juga mengancam warga Jakarta saat musim hujan tiba.

BPBD DKI Jakarta mencatat, ada 42 kejadian tanah longsor atau pergeseran tanah hingga akhir Desember lalu.

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp 126.500.000,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini.

Mengacu pada data tersebut, artinya sepanjang 2024 lalu setidaknya ada 1.386 kejadian bencana di Jakarta.

Ribuan kejadian bencana ini pun diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp433 miliar lebih.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya