Pengamat Nilai Erick Thohir Bisa Seperti Ganjar, Pemecatan STY Pengaruhi Elektabilitas di Pilpres
Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, menilai pemecatan Shin Tae-yong (STY) bisa mempengaruhi elektabilitas Erick Thohir di Pilpres 2029.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno, menilai pemecatan Shin Tae-yong (STY) bisa mempengaruhi elektabilitas Erick Thohir di Pilpres 2029.
Seperti diketahui, Erick Thohir, yang merupakan Ketua Umum PSSI, memecat STY sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Pemilik Oxford United itu juga mengatakan sudah memilih pelatih penggantinya. Namun baru diumumkan pada 12 Januari 2025 mendatang.
Analisis Adi mengenai kebijakan sepak bola Indonesia dari sudut pandang politik itu disampaikan di laman Youtubenya, Adi Prayitno Official, Senin (6/1/2024).
"Persoalan bola di Indonesia kita itu tidak bisa dilepaskan dengan urusan-urusan politik," kata Adi.
Adi mengatakan, Erick Thohir memecat STY sama dengan mempertaruhkan elektabilitas politiknya pada Pilpres 2029.
Menurutnya, STY adalah pelatih yang tidak bisa disentuh. Terbukti dari beberapa komentator sepak bola yang mengkritisinya, lalu mendapat intimidasi.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang menorehkan prestasi bagi Timnas Garuda. Hal itu membuat banyak publik sepak bola Indonesia yang mendukungnya.
Lima tahun melatih Rizky Ridho dan kawan-kawan, STY membawa ranking FIFA Timnas Indonesia naik signifikan, dari urutan ke-173 menjadi ke-127.
Bahkan, saat ini, Indonesia berada di posisi meyakinkan untuk bisa lolos dari putaran ketiga fase kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Erick Thohir sedang berhadapan dengan masyarakat pendukung STY yang jumlahnya besar.
Memecat STY dengan berbagai alasan, Erick Thohir telah memindahkan bola panas ke dirinya sendiri.
Penunjukkan pelatih pengganti STY akan sangat disorot dan menanggung beban berat ekspektasi masyarakat Indonesia.
"Harapan besarnya ada pada Pak Ercik Thohir yang dinilai sudah punya pengalaman yang cukup panjang terkait dengan sepak bola. Saya kira pengalaman Pak Erick menangani klub-klub top internasional, pengalaman-pengalaman sepak bola di internasional, tentu diharapkan setelah STY tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia, penggantinya itu adalah orang-orang pelatih-pelatih yang saya kira figurnya kuat dan Timnas Indonesia itu semakin mantap semantap-mantapnya," papar Adi.
"Terutama pertaruhannya adalah membawa Timnas kita itu lolos main di Piala Dunia 2026. Karena kalau tidak, ini tentu akan menjadi pertaruhan yang cukup luar biasa kepada Pak Erick, bukan hanya sebagai Ketua Umum PSSI, tapi karir politiknya soal bagaimana menatap jalan Panjang menuju 2029," lanjut paparnya.
Adi menjelaskan, Erick Thohir sejak terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada 16 Februari 2023, sudah dikait-kaitkan dengan urusan Pilpres 2024.
Kebolehannya memimpin PSSI dengan moncernya prestasi Tim Garuda juga mendongkrak nama suami Elizabeth Tjandra itu di kancah politik.
Elektabilitasnya meroket, hingga sempat digadang-gadang menjadi capres ataupun cawapres pada Pilpres 2024.
Menteri BUMN itu pernah menjadi kandidat kuat pendamping Prabowo Subianto, sebelum akhirnya tergantikan oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
"Kita ingat persis Ketika pertama kali Erick Thohir menangkodai PSSI tancang gas dapat pelatih yang mantap, permainan Indonesia juga cukup luar biasa diperhitungkan di dunia internasional. Publik mengatakan Erick Thohir adalah orang yang pas bukan hanya memimpin PSSI, tapi juga memimpin Republik Indonesia."
"Bahkan kita tahu dalam proses kandidat di Pilpres 2024, Pak Erick Thohir ini kan hilir mudik sebagai sosok yang sangat layak untuk memimpin negara kita baik sebagai calon presiden ataupun sebagai calon wakil presiden. Namanya cukup populer, elektabilitasnya muncul secara signifikan di survei-survei," papar Adi.
Dua keuntungan akan diperoleh Erick Thohir jika pelatih pengganti STY sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pertama adalah kredibilitasnya yang semakin diakui di dunia sepak bola, dan kedua adalah peluangnya berbicara banyak di Pilpres 2029 semakin terbuka.
"Apalagi MK (Mahkamah Konstitusi) sudah membatalkan ambang batas presiden 20 persen, jadi itu tidak perlu susah-susah cari partai banyak."
"Itulah yang saya sebutkan dari awal memang persoalan bola di Indonesia kita itu tidak bisa dilepaskan dengan urusan-urusan politik," jelas Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) itu.
Sebaliknya, kata Adi, jika Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, maka karir politik Erick Thohir bisa berakhir seperti Ganjar Pranowo.
Adi mengingatkan, Ganjar Pranowo menolak kedatangan Timnas Israel hingga berujung pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 .
Hal itu membuat masyarakat Indonesia kecewa karena tidak bisa menyaksikan para Garuda Muda bermain di Piala Dunia.
Kekecewaan masyarakat itu, menurut Adi, menjadi salah satu faktor tumbangnya, Ganjar di Pilpres 2024.
Seperti diketahui, perolehan suara Ganjar, yang berdampingan dengan cawapres Mahfud MD di Pilpres 2024 menjadi yang terendah, hanya 16,5 persen.
Ia kalah dari paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memeroleh 24,9 persen dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 dengan perolehan 58,6 persen.
"Kita semua masih ingat persis ketika adalah salah satu calon presiden di 2024 itu habis dikuliti dihabisi suaranya hanya gara-gara persoalan bola, siapakah itu Pak Ganjar Pranowo."
"Jadi Pak Ganjar gara-gara menolak Timnas Israel bertanding di Indonesia dan itu berujung pada pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, di situlah yang kemudian menjadi titik didih Bagaimana publik, bagaimana fans sepak bola di seluruh Indonesia menghukum Ganjar Pranowo yang awalnya punya popularitas tinggi, yang awalnya punya elekabilitas tinggi perlahan itu terjun bebas," jelasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Erick Thohir Ngaku Bisa Pimpin PSSI & Menpora, Pejabat FIFA Klarifikasi Buat Pernyataan Mengejutkan |
![]() |
---|
Rocky Gerung soal Reshuffle Kabinet Prabowo: Jokernya Sama, Erick Thohir hingga Qodari Disorot |
![]() |
---|
PSSI Diacuhkan? Kenyataan Pahit Wasit yang Pimpin Laga Indonesia di Ronde 4, Ada Sosok Kontroversi |
![]() |
---|
BERANINYA Eks Menpora 'Sindir' Roy Suryo di Depan Umum, Singgung Ijazah Erick Thohir: Ini Aman Kan? |
![]() |
---|
Erick Thohir Jadi Menpora Kini Siap Mundur dari PSSI, Petinggi FIFA Sudah Ucapkan Kalimat Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.