Bumil, Busui, dan Balita di Susukan Mulai Terima Makan Bergizi Gratis

Sebanyak 306 warga yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita di Susukan, Ciracas, Jakarta Timur mulai menerima makan bergizi gratis.

Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Istimewa
Pemberian makan bergizi gratis untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita di Posyandu, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebanyak 306 warga yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita di Susukan, Ciracas, Jakarta Timur mulai menerima makan bergizi gratis (MBG) pada Jumat (10/1/2025).

Beda dengan pemberian MBG bagi pelajar yang dilakukan di sekolah, MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita diberikan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di masing-masing RW.

Pada MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita ini menu yang diberikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Susukan atau dapur penyedia MBG meliputi nasi, telur, jeruk dan susu.

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengatakan pemberian MBG ini diharapkan dapat mencegah kasus anak stunting.

"Salah satunya adalah untuk pencegahan stunting. Karena kita ketahui pencegahan stunting itu akan efektif untuk dilakukan pada saat seribu hari pertama kehidupan," kata Isyana, Jumat (10/1/2025).

Ibu hamil turut menjadi penerima MBG karena seribu hari pertama kehidupan anak bukan dihitung sejak anak dilahirkan, melainkan sejak anak berada dalam kandungan.

Sementara para ibu menyusui membutuhkan kecukupan asupan gizi melalui makanan karena setelah anak dilahirkan mereka harus mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif.

"Dilanjutkan pada saat bayi sebelum usia enam bulan, kan belum makan ya, masih ASI eksklusif. Berarti ibu menyusui juga masih mendapatkan asupan makan bergizi gratis," ujar Isyana.

Pada tahap awal pemberian MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita di Susukan dilakukan pada tujuh RW meliputi RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 05, RW 06, dan RW 07.

lihat fotoPelarian pasangan suami istri (pasutri) muda, pelaku pembuang jasad bocah berusia lima tahun dalam sarung akhirnya berakhir. Setelah dua hari buron pasca pembuangan jasad pada Senin (6/1/2024) lalu, akhirnya mereka di ringkus di Ruko Kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pelarian pasangan suami istri (pasutri) muda, pelaku pembuang jasad bocah berusia lima tahun dalam sarung akhirnya berakhir. Setelah dua hari buron pasca pembuangan jasad pada Senin (6/1/2024) lalu, akhirnya mereka di ringkus di Ruko Kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Lurah Susukan, Andri Priwitama Maila menuturkan pada pemberian MBG yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN) di Posyandu ini warga tampak antusias dan menikmati makanan.

"Antusias masyarakat luar biasa. Karena saat ini baru beberapa (Posyandu mendapat MBG) mudah-mudahan kuotanya bisa ditambahkan. Mudah-mudahan bisa berjalan baik," tutur Andri.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved