Aktor Mak Lampir Tewas Ditusuk
6 Fakta Aktor Sandhy Permana Tewas Ditusuk di Bekasi, Korban Sempat Niat Somasi Tetangga
Enam fakta aktor Sandhy Permana tewas di dekat rumahnya kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). Korban sempat niat somasi tetangga.
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut enam fakta aktor Sandhy Permana tewas di dekat rumahnya Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).
Sandhy Permana dikenal lewat perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi 3 atau Mak Lampir.
Ia juga maju sebagai caleg Partai Hanura dalam Pileg 2024.
Sandhy mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi daerah pemilihan 1 yang meliputi kecamatan Cibarusah, Setu, Serang Baru, Cikarang Pusat dan Bojong Mangu.
Namun nasib bapak dari tiga orang anak kurang mujur.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus dugaan pembunuhan tersebut.
1. Tergeletak di Jalan
Sandhy Permana ditemukan tergeletak di jalan dekat rumahnya kawasan Cibarusah pada pukul 08.00 WIB, Minggu (12/1/2025).
Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Keberadaan Sandy pertama kali ditemukan tetangga rumahnya.
Saat ditemukan, Sandy masih hidup dalam kondisi bersimbah darah.
Sandy pun sempat pingsan saat dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
2. Pelaku 1 Orang
Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan pihaknya sudah mengidentifikasi terduga pelaku penusukan yang menewaskan Sandhy Permana.
Menurutnya terduga pelaku berjumlah satu orang.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu keberadaan pelaku.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," kata Onkoseno.
Sementara itu, pihak keluarga korban meminta pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
"Sudah ada (dugaan pelaku). Masih kita lakukan pencarian karena yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," ujarnya.
3. Korban Terluka Tusuk
Polisi menyatakan bahwa terdapat sejumlah luka tusuk di tubuh Sandhy Permana, termasuk di bagian leher, dada, dan perut.
Luka-luka tersebut menyebabkan korban tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan). Di leher, dada, sama di perut," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Luka tusuk di tubuh korban tersebut cukup parah hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Polisi masih mendalami motif di balik insiden penusukan ini.
Penyidik juga mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk tetangga korban yang pertama kali menemukan Sandy tergeletak bersimbah darah.
Penanganan kasus ini menjadi prioritas bagi kepolisian, mengingat korban adalah seorang publik figur yang dikenal luas.
4. Korban di Pinggir Jalan
Tribun sempat menerima foto saat olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) di depan Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam foto tersebut terlihat petugas polisi dan Inafis sedang melakukan identifikasi jenazah Sandy Permana. Di lokasi tersebut juga dipasang garis polisi (police Line).
Dalam foto yang bersumber dari dokumentasi Humas Polres Bekasi juga terlihat ada sepeda motor listrik berwarna abu-abu yang terparkir dekat dengan lokasi kejadian penusukan terhadap aktor Sandy Permana.
Posisi jenazah Sandy Permana berada dekat pohon atau di pinggir jalan akses menuju perumahan. Jalan di perumahan tersebut juga terlihat tergenang air tanda sebelumnya daerah tersebut diguyur hujan.
5. Kesaksian Warga
Salah seorang warga di Cibarusah yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Sandy ditemukan tewas di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Saat itu kata warga tersebut Sandy sedang menaiki sepeda listrik dan tiba-tiba datang seorang pelaku melakukan penusukan.
"Dia habis ngasih makan ayam dan kambing terus ada orang datang tiba-tiba nusuk," kata warga tersebut.
Usai melakukan penusukan pelaku tersebut langsung melarikan diri.
"Habis itu pelakunya lari," kata warga itu.
6. Korban Sempat Cekcok
Ketua RT tempat tinggal Sandhy Permana di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Sudarmadji mengatakan terduga pelaku dan korban sebelumnya sempat bersitegang saat rapat warga.
Rapat warga tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2024 silam.
Saat rapat terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandhy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.
"Sebenarnya awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," kata Sudarmadji, Minggu (12/1/2025).
Sandhy Permana, lanjut Sudarmadji, sempat hendak melayangkan somasi kepada terduga pelaku karena tidak terima dengan pernyataannya saat rapat warga.
Namun, somasi tersebut batal dilakukan. "Masalah dianggap selesai saat itu," ujar Sudarmadji.
Akan tetapi dugaan Sudarmadji, terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandhy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.
"Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai," ujar dia.
Ketika ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut Sudarmadji enggan menjelaskan lebih jauh.
Namun Sudarmadji menyebut persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi akar masalahnya.
"Soal urusan lingkungan warga perumahan," ujarnya. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.