Dipercaya Bawa Sial, Ini 7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 semakin dekat. Ini 7 pantangan yang tak boleh dilakukan bila tak ingin kena sial.
TRIBUNJAKARTA.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 semakin dekat.
Biasanya saat Tahun Baru Imlek masyarakat Tionghoa akan melakukan berbagai tradisi yang penuh makna.
Beberapa tradisi diyakini bisa membawa berkah, rezeki, dan keuntungan berlimpah.
Namun di samping itu, ada beberapa hal lain yang juga harua dihindari ketika Imlek tiba.
Jika dilakukan, hal ini diyakini bisa membawa sial atau menghilangkan rezeki.
Lantas, apa saja hal yang harus dihindari ketika Imlek?
Dihimpun TribunJakarta.com dari berbagai sumber, berikut 7 hal yang harus dihindari saat Tahun Baru Imlek karena dianggap bisa membawa sial:
1. Pakai Baju Putih
Dilansir TribunJakarta.com dari laman South China Morning Post, dalam beberapa budaya Asia, warna putih melambangkan kematian.
Oleh sebab itu, warna putih menjadi warna yang sebaiknya dihindari ketika tahun baru tiba, dan disarankan menggunakan warna-warna cerah saat perayaan Imlek.
Merah, dianggap warna yang bisa membawa keberuntungan.
2. Mencuci Rambut
mencuci rambut (keramas) atau memotong rambut saat Imlek dianggap bisa menghilangkan atau merusak keberuntungan Anda.
Disarankan, jika mau potong dan cuci rambut lakukanlah seminggu atau lebih sebelum hari raya Imlek.
3. Hindari menggunakan sapu
Sama seperti memotong rambut, menyapu atau membersihkan rumah saat Imlek juga dianggap menghilangkan atau menyapu keberuntungan.
Oleh sebab itu, umumnyamasyarakat Tionghoa China akan membersihkan rumah mereka terlebih dahulu sebelum masuk hari Imlek.
4. Menangis
Menangis dipercaya jadi lambang kesedihan dan hukuman, khususnya untuk anak-anak.
Anak yang menangis dianggap membawa peruntungan buruk bagi keluarga.
Oleh sebab itu saat perayaan imlek, para orang tua berusaha untuk menjaga anaknya agar tidak menangis.
5. Makan bubur
Ketika perayaan Imlek sulitnaekali menemukan bubur di meja makan masyarakat China.
Bubur dianggap dapat menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan.
Oleh sebab itu menu bubur tidak boleh disajikan dan dimakan saat perayaan Imlek.
6. Mengucapkan kata-kata buruk
Anda dilarang mengucapkan kata-kata yang memiliki makna negatif saat Imlek, seperti kata “mati” atau “sial”.
Hal ini dipercaya bisa mendatangkan hal tersebut.
7. Membeli buku
Membeli buku juga menjadi salah satu hal yang dihindari saat hari raya Imlek sampai Cap Go Meh.
Kata buku dalam Bahasa China "Shu" bunyinya sama dengan kata yang berarti "kalah".
Jadi membeli buku dianggap dapat membawa sial sepanjang tahun.
Begitu pula biasanya menghindari memberi buku kepada orang saat tahun baru Imlek 2024.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.