Pj Teguh Dijadwalkan Bertemu Tim Transisi Kamis Besok, Bakal Bahas Program Unggulan Pram-Rano 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan bakal segera bertemu dengan Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel.

Menurut rencana, pertemuan tersebut bakal dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Adapun pertemuan Tim Transisi Pram-Rano dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali sudah dilaksanakan pada Senin (13/1/2025) kemarin.

“Untuk pertemuan dengan Tim Transisi tidak cukup dengan sekali pertemuan saja dan Insyaallah nanti kami akan lanjut pada hari Kamis (16/1/2025) besok,” ucapnya di Gedung DPRD DKI, Selasa (14/1/2025).

Pertemuan pada Kamis mendatang bakal menjadi tatap muka pertama antara Pj Gubernur DKI Teguh dengan Tim Transisi.

Meski demikian, Teguh mengaku sebelumnya sudah sempat berkomunikasi langsung dengan Pramono.

Sejauh ini, Teguh juga memastikan komunikasi antara Pemprov DKI dengan pasangan Pram-Rani terus berjalan dengan baik.

“Insyaallah tidak ada (hambatan), karena antara Pemprov dengan tim transisi komunikasi juga bagus dan pak Pramono dan juga pak Rano Karno juga sangat wise ya,” tuturnya.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam mendukung program-program yang akan dijalankan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Pastinya kami siap mensupport pak Pramono dalam hal ini melalui Tim Transisi untuk hal-hal yang memang diperlukan agar nanti setelah gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik, pemerintahan bisa berjalan lebih optimal,” tuturnya.

Pram-Doel Siap Buat Gebrakan

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel bakal memprioritaskan sejumlah program yang akan dijalankan di awal kepemimpinan mereka di Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Komunikasi Tim Transisi Pram-Rano, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim usai bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali di Gedung DPRD DKI pada Senin (13/1/2025) sore.

Salah satu gebrakan yang akan dilakukan oleh Pram-Doel ialah masalah warga Kampung Bayam warisan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

“Nanti bagaimana relokasi saudara-saudara kita dari Kampung Bayam. Pada prinsipnya ada janji yang diucapkan mas Pram dan tentu itu akan direalisasikan,” ucapnya.

“Tapi tentu akan disesuaikan dengan kemampuan Pemprov itu sendiri,” tambahnya menjelaskan.

Program selanjutnya yang akan jadi prioritas Pram-Doel ialah sarapan gratis untuk anak sekolah.

Chico bilang, program ini nantinya bakal melengkapi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dijalankan pemerintah pusat sejak tanggal 6 Januari lalu.

“Tapi nanti mungkin tidak bisa serentak langsung semua sekolah, karena kami juga harus menyesuaikan juga dengan kesiapannya, tapi bisa dipastikan dalam 100 hari pertama akan ada sekolah-sekolah yang menikmati itu,” ujarnya.

Kemudian, Pram-Doel juga disebut Chico bakal memberikan perhatian lebih kepada anak-anak pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

“Terkait dengan anak-anak pemegang KJP nanti akan mendapatkan manfaat tambahan, seperti misalnya masuk tempat-tempat wisata gratis,” tuturnya.

Tak hanya itu, Chico juga memastikan, Pram-Doel juya bakal langsung memperpanjang jam operasional taman-taman di Jakarta menjadi 24 jam di awal kepemimpinannya.

“Selain itu, ada beberapa program lagi, tapi Insyaallah nanti kami sambung (di pertemuan selanjutnya dengan Pemprov DKI),” kata dia.

Seluruh program-program yang menjadi prioritas Pram-Doel dalam jangka pendek ini pun disebutnya, sudah disampaikan kepada Marullah dan jajarannya dalam pertemuan perdana sore tadi di Gedung DPRD DKI.

Hanya saja, belum ada pembahasan lebih lanjut terkait detail program-program tersebut.

“Kami belum begitu banyak membicarakan hal-hal yang sifatnya teknis, detail, namun sudah memperkenalkan kira-kira program apa yang dalam jangka pendek menjadi keinginan bagi mas Pram dan bang Doel untuk bisa direalisasikan,” tuturnya.

“Semoga ini bisa direalisasikan dan kami sosialisasikan dulu, koodinasikan, sinkronisasi dengan tim-tim terkait,” sambungnya.