BPJS Kesehatan Kolaborasi dengan RSCM, Pastikan Peserta JKN Dapat Pelayanan Terbaik
BPJS Kesehatan Kolaborasi dengan RSCM, Pastikan Peserta JKN Dapat Pelayanan Terbaik
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjalin pertemuan koordinasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pada program JKN, Selasa (14/1/2025).
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Diah Sofiawati mengatakan, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan dalam hal ini RSCM, sangat penting sebagai fondasi utama dalam pelayanan kesehatan yang optimal.
"Melalui pertemuan ini, kami berkomitmen memastikan peserta JKN mendapat pelayanan yang tidak hanya cepat, tapi juga tepat sesuai kebutuhan,"
"Ini adalah langkah penting untuk mengatasi berbagai kendala yang sering dihadapi di lapangan, baik dalam pelayanan maupun proses administrasi klaim," kata Diah.
Terkait pelayanan JKN, Diah menyorori peran transformasi digital di masa kini.
Ia menilai, digitalisasi telah menjadi salah satu solusi efektif dalam mempercepat proses administrasi dan mempermudah koordinasi antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit.
"Kami terus mengembangkan sistem digital untuk memastikan peserta JKN bisa menikmati layanan yang lebih nyaman. Di sisi lain, sistem ini juga dirancang agar fasilitas kesehatan lebih mudah dan efisien dalam menyelesaikan proses klaim,” ujarnya.
RSCM memegang peran penting dalam mendukung program JKN, mengingat rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, RSCM pun membagikan berbagai tantangan operasional yang dihadapi dalam proses pelayanan tersebut.
Diantaranya mulai dari alur pelayanan hingga proses klaim.
Salah satu staf manajemen RSCM yang hadir dalam kegiatan ini, Andi menyampaikan pandangannya terkait pentingnya forum koordinasi seperti yang digelar antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan seperti RCSM tersebut.
Ia menilai, forum pertemuan ini membuka ruang untuk komunikasi yang lebih baik antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan.
“Koordinasi langsung seperti ini sangat membantu kami untuk memahami mekanisme klaim dengan lebih baik. Selain itu, ini juga memberikan kami kesempatan untuk menyampaikan kendala teknis yang sering terjadi sehingga bisa segera dicarikan solusinya,” kata Andi.
Diskusi dalam pertemuan ini juga mencakup beberapa inovasi pelayanan yang akan diimplementasikan, termasuk optimalisasi alur klaim secara digital.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban administratif rumah sakit sekaligus meningkatkan kepuasan pasien.
