Menengok Latihan Penari Barongsai Menjelang Perayaan Imlek 2025
Para penari Barongsai meningkatkan intensitas latihan mereka menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1/2025) mendatang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Para penari Barongsai meningkatkan intensitas latihan mereka menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1/2025) mendatang.
Patriot Dhamma di antaranya, sebuah grup penari Barongsai, Liong, dan Pekingsai yang berbasis di Jalan Tipar, RT 01/RW 07, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menjelang Imlek 2025 yang dirayakan sebagai Tahun Ular Kayu, para anggota Patriot Dhamma kini setiap harinya rutin berlatih mempersiapkan diri untuk tampil di berbagai tempat.
"Persiapan hampir setiap hari, karena kita mempersiapkan stamina. Biasanya latihan dari jam 16.00-18.00 WIB, terus jam 19.00-22.00 WIB," kata Pelatih Patriot Dhamma, Triyadi (34), Rabu (15/1/2025).
Bahkan pada hari libur para anggota Patriot Dhamma sudah berlatih sejak pagi hari untuk mempersiapkan stamina, dan melatih berbagai teknik gerakan mereka tampilkan.
Pasalnya menjelang Imlek 2025 ini Patriot Dhamma mendapat banyak permintaan untuk tampil, baik di mall, sekolah, Gereja, hotel, hingga acara internal paguyuban di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Meski para anggota Patriot Dhamma sudah memiliki pengalaman tampil membawa nama Indonesia di kejuaraan olahraga Barongsai tingkat internasional, tapi mereka tetap giat berlatih.
"Latihan fisik seperti lari, kuda-kuda, stretching, tangan, semua kita latih. Karena untuk (menampilkan) Barongsai kan dari kepala sampai kaki kita latih semua," ujar Triyadi.

Selain gerakan, para anggota Patriot Dhamma juga melatih permainan alat musik yang akan mengiringi setiap penampilan Barongsai, Liong, dan Pekingsai.
Setiap harinya, para anggota Patriot Dhamma sedari usia sekolah, mahasiswa, hingga yang sudah bekerja meluangkan waktu mereka demi berlatih agar dapat tampil sebaik mungkin.
Hingga kini Patriot Dhamma sudah mendapat 30 panggilan tampil menyemarakkan perayaan Imlek 2025 di berbagai tempat, baik kegiatan sebelum Imlek maupun sesudah Imlek.
"Kita anggota dari umur 10 sampai 45 tahun pun ada, yang tertua saat ini 45 tahun. Untuk yang anak-anak itu tertarik awalnya karena senang melihat Barongsai, terus ikut (latihan)," tutur Triyadi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.