Tak Enak Badan, Pilu Ibu Tahu Dua Anaknya Usia 5 dan 3 Tahun Hanyut di Aliran Kali Bekasi 

Ibu bernama Winda harus menerima cobaan setelah kedua anaknya Azril (5) dan Hafiz (3),  hanyut di aliran Kali Bekasi pada Kamis (16/1/2025). 

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Proses pencarian dua orang bocah hanyut di aliran Kali Bekasi, Gang Angsana 1 RT 07 RW 07 Lapangan Burung, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Ibu bernama Winda harus menerima cobaan setelah kedua anaknya Azril (5) dan Hafiz (3),  hanyut di aliran Kali Bekasi pada Kamis (16/1/2025). 

Winda tinggal mengontrak rumah di Jalan KH. Agus Salim, Gang Angsana 1 RT 07 RW 07 Lapangan Burung, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. 

Pagi itu sekira pukul 08.00 WIB, Winda merasa kurang enak badan dan memilih merebahkan tubuhnya sejenak. Keduanya dibiarkan main di depan kontrakan. 

"Paginya itu mereka bilang cuman main di depan kontrakan kebetulan hari ini saya lagi enggak enak badan saya tidur," kata Winda. 

Selama 10 menit Winda terlelap. Dia terbangun dan curiga tidak mendengar suara anak-anak di depan kontrakan. 

"Saya bangun nyari mereka udah nyari bolak-balik ke lapangan, masjid belakang ke mana lah pokoknya sudah tiga kali," jelas dia. 

Winda juga berusaha menanyakan setiap orang yang dia jumpai, tidak ada satupun yang melihat kedua anaknya. 

"Saya tanya ibu-ibu lihat anak saya apa enggak nggak lihat dari tadi sepi katanya anakan nggak ada anak-anak," tuturnya. 

Karena tak kunjung menemukan anaknya, Winda berinisiatif mencari ke Kali Bekasi yang letaknya tak jauh dari kontrakan. 

Dia turun mendekat ke pinggir kali, di sana ia melihat pakaian dan sendal anaknya tetapi keberadaan Azril (5) dan Hafiz (3) tak terlihat. 

"Ke bawah kali nemu sendal sama baju dua-duanya sepasang, baru abis itu saya minta tolong ke orang ke Pak RW," ucapnya.  

Kejadian orang hanyut selanjutnya dilaporkan ke otoritas terkait. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Gabungan melakukan pencarian. 

Proses pencarian dilakukan dengan cara susur sungai, enam jam setelah dilaporkan hanyut korban atas nama Azril berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Kejadian ini membuatnya merasakan kesedihan yang mendalam. 

"Kalau misalkan adiknya sampai malam tidak ditemukan terpaksa kakaknya bawa pulang ke Tegal dulu, kasihan biar dia tenang, semoga anak saya yang satu lagi cepat ketemu," jelas dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved