Cerita Kriminal

Sebelum Jadi Muncikari di Jaksel, Tobak ABG Pria 19 Tahun Kerja Antar Jemput PSK

ABG pria berinisial R alias Tobak (19) hanya butuh waktu satu bulan untuk belajar menjadi muncikari.

ISTIMEWA
Ilustrasi PSK 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - ABG pria berinisial R alias Tobak (19) hanya butuh waktu satu bulan untuk belajar menjadi muncikari.

Tobak merupakan salah satu tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menjual dua remaja perempuan berinisial AMD (17) dan MAL (19).

Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi mengatakan, Tobak menjadi muncikari sejak September 2024.

"September untuk jadi muncikari. Tapi sebelumnya dia belajar dulu," kata Nunu, Sabtu (18/1/2025).

Kepada polisi, Tobak lebih dulu bekerja sebagai joki atau orang yang mengantar jemput pekerja seks komersial (PSK).

"Jadi joki. Setelah dia belajar, 'oh ternyata gue bisa jadi bos nih'. Dari joki cukup sebulan itu dia langsung bisa jadi muncikari," ujar Kanit Reskrim.

Muncikari yang masih berusia 19 tahun itu mengaku menerima gaji Rp 3-5 juta per hari dari hasil menjual korban AMD dan MAL kepada pria hidung belang.

Jika diakumulasikan selama satu bulan, penghasilan Tobak sebagai muncikari mencapai Rp 90-150 juta.

"Betul gaji dia (Tobak) bisa sehari Rp 3-5 juta, itu penghasilannya sehari," ujar Nunu.

Diberitakan sebelumnya, AMD dan MAL sudah dipekerjakan sebagai PSK selama sekitar tiga bulan sejak Oktober hingga Januari 2024.

Dalam kurun waktu tiga bulan tersebut, masing-masing korban sudah melayani ratusan pria hidung belang.

"(Korban) sudah tiga kali gajian. Iya betul (melayani 210 pria)," tutur Kanit Reskrim.

Ia mengungkapkan, pelanggan korban berasal dari berbagai kalangan. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

"Untuk pelanggannya bermacam-macam, warga negara asing (WNA) juga pernah, orang Indonesia, dari berbagai macam kalangan," ungkap Nunu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved