Kebakaran Glodok Plaza
Tim DVI Ungkap Kendala Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Visual hingga Sidik Jari
Kombes Ahmad Fauzi mengatakan identifikasi terkendala karena kondisi jenazah yang terbakar atau tak bisa dikenali secara fisik.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Upaya identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang dilakukan Tim Disaster Victim (DVI) Polri terkendala.
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri, Kombes Ahmad Fauzi mengatakan identifikasi terkendala karena kondisi jenazah yang terbakar atau tak bisa dikenali secara fisik.
Sehingga identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem diberikan pihak keluarga meliputi sidik jari, gigi, dan DNA dengan data postmortem didapat Tim DVI dari jenazah.
"Pertama karena kondisi korban yang cukup parah. Dalam arti ini terbakar serius, sampai kita ketahui bahwa sulit untuk kita kenal secara visual," kata Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Senin (20/1/2025).
Sejak menerima kantong jenazah korban kebakaran dari lokasi kejadian dan data pembanding antemortem dari keluarga, Tim DVI sudah berupaya melakukan identifikasi.
Tapi karena kondisi jenazah yang terbakar pencocokan data sidik jari sulit dilakukan, sehingga Tim DVI berupaya melakukan identifikasi korban melalui data gigi dan sampel DNA.
Identifikasi DNA memungkinkan untuk dilakukan, tapi membutuhkan waktu satu hingga dua pekan karena Tim DVI perlu melakukan serangkaian uji laboratorium untuk pencocokan data.
Kendala kedua adalah karena kebakaran terjadi di tempat umum sehingga tidak ada data pasti orang yang berada di lokasi, apakah pegawai, pengunjung, atau orang lain berada di lokasi.
"Ini open disaster. Di mana siapa yang jadi korban, jumlahnya berapa masih kita belum jelas. Karena ini kan tempat umum, jadi yang masuk ke situ kita juga enggak tahu siapa," ujarnya.
Berbeda dalam kasus closed disaster kebakaran atau kecelakaan kendaraan yang terdapat data pasti, sehingga jumlah korban ketika kejadian. dapat dipastikan Tim DVI.
Berdasar data sementara yang diterima Tim DVI terdapat 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, beberapa di antaranya merupakan kru pesawat.
Namun karena kebakaran terjadi di tempat umum, Fauzi menuturkan terdapat kemungkinan adanya korban lain yang tidak dilaporkan hilang karena pihak keluarga tidak mengetahui.
"Bisa saja jumlah korban lebih dari 14 yang dinyatakan hilang. Karena tak menutup kemungkinan ada korban yang ada di situ, namun tidak ada keluarga yang melapor karena tidak sadar," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Polisi Fasilitasi Penerbitan Akta Kematian Bagi 8 Korban Glodok Plaza yang Belum Teridentifikasi |
![]() |
---|
Kondisi Terbakar, DNA dari 6 Jenazah Korban Glodok Plaza Tak Ditemukan |
![]() |
---|
Fakta Baru Terkuak: Ada 2 Jasad Laki-laki Korban Glodok Plaza Tak Masuk Daftar Orang Hilang |
![]() |
---|
Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan, 8 Orang Masih Dinyatakan Hilang |
![]() |
---|
Penyebab Kebakaran Glodok Plaza Terungkap, Aspek Keselamatan Bangunan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.