Antisipasi Banjir di Akhir Januari, Pemprov DKI Pertimbangkan Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Muhammad Yohan bilang pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait rencana OMC ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah mempertimbangkan kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mengantisipasi potensi banjir di akhir Januari nanti.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan bilang, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait rencana OMC ini.
“Pemprov DKI Jakarta sedang mempertimbangkan pelaksanaan OMC untuk mengantisipasi potensi banjir pada akhir Januari 2025. Saat ini, kami masih menunggu rekomendasi resmi dari BMKG sebelum mengambil langkah lebih lanjut,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).
Adapun OMC dilakukan lantaran ada potensi hujan ekstrem yang akan melanda Jakarta dan sekitarnya di akhir Januari 2025 nanti.
Hujan ekstrem ini dikhawatirkan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Jakarta.
“OMC bertujuan untuk mengintervensi pola cuaca dengan teknologi penyemaian awan guna mengurangi intensitas hujan, terutama di wilayah rawan banjir,” ujarnya.
Sambil menunggu rekomendasi BMKG, Yohan menyebut, BPBD DKI Jakarta juga melakukan langkah mitigasi lainnya, salah satunya dengan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) guna memastikan kesiapan infrastruktur pengendali banjir.
“Kami juga telah melakukan pemetaan dan persiapan mitigasi lainnya, sambil mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perkembangan cuaca,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk OMC di tahun 2025 ini.
OMC ini pun diharapkan efektif dalam mencegah bencana banjir yang selama ini jadi momok warga Jakarta saat musim hujan tiba.
Meski demikian, Teguh tak menjelaskan lebih detail besaran anggaran yang dialokasikan untuk OMC ini.
“Betul anggaran untuk modifikasi cuaca sudah masuk ke dalam APBD. Jumlahnya itu kami memperkirakan kebutuhan untuk tahun 2025 itu berapa,” kata Teguh.
“Kami belajar dari pengalaman kemarin saat modifikasi cuaca yang dilakukan di bulan Desember lalu,” sambungnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Kondisi Jakarta Hari Ini:Hujan Deras Bikin 2 Rumah Roboh di Pancoran,12 RT di Jaksel Terendam Banjir |
![]() |
---|
Pagi Ini, Belasan RT di Jakarta Timur Banjir Imbas Luapan Kali Ciliwung |
![]() |
---|
Jakarta Terancam Banjir Lagi, Anak Buah Gubernur Pramono Siapkan Jurus Modifikasi Cuaca |
![]() |
---|
Sebanyak 7 RT dan 2 Ruas Jalan di Jakbar dan Jaktim Sempat Dikepung Banjir Hari Ini |
![]() |
---|
Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.