Aktor Mak Lampir Tewas Ditusuk

Istri Nanang Gimbal Bongkar Sosok Suaminya, Beda Jauh dengan Pengakuan Istri Sandy Permana

Sosok Nanang Gimbal (47) tersangka pembunuhan pesinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana dibongkar istrinya. Beda jauh dengan pengakuan istri korban.

"Sebenarnya yang harus sakit hati dari pihak saya ya, karena selama ini, saya, suami saya itu sering dihina," ujar Ade.

"Cuma kita diam karena kita nggak punya dendam atau apa, biarin saja, orang orang mau menghina kita itu dosanya mereka yang tanggung. Emang seperti itu istrinya," lanjut Ade.

Ade mengklaim Nanang bukan lagi sosok pria pendendam melainkan tetangganya itu memiliki kelainan jiwa.

"Iya menurut saya sih sakit jiwa," katanya. Ade merasa lega sekaligus senang  Nanang Gimbal sudah diamankan polisi setelah melarikan diri selama tiga hari.

Nanang Gimbal sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Pasal 354 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan berat dan/atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan hukuman maksimal penjara 15 tahun.

"Kalau untuk ditangkap senang ya akhirnya kan pelaku ditangkap ya, tapi kalau untuk hukuman ya kita belum tahu ya kita serahin sama kuasa hukum saya," kata Ade Andreani saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (18/1/2025).

Ade kemudian menanggapi hukuman maksimal yang akan menanti Nanang yakni 15 tahun. Hukuman tersebut dianggap kurang olehnya karena sang suami meninggal dunia 

Ia berharap Nanang bisa mendapat hukuman penjara seumur hidup.

"Kalau untuk saya 15 tahun kurang ya, karena nggak akan setimpal ya sama perbuatannya. Iya kalau bisa lebih, maunya sih seumur hidup atau hukuman mati," ujar Ade.

Diketahui Nanang Gimbal ditangkap tiga hari setelah melakukan pembunuhan keji terhadap Sandy Permana.

Baca juga: Kenal Dekat Sandy Permana dan Nanang Gimbal, Choky Andriano: Mereka Saling Benci Sejak 2019

Pria berusia 45 tahun itu ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (15/1/2025), pukul 10.45 WIB. 

Nanang ditangkap saat sedang makan di sebuah warung, di Dusun Poris RT 04 RW 09 Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat.

Adapun penikaman yang dilakukan Nanang karena emosi sesaat terhadap Sandy Permana. (Tribunnews.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved