Jusuf Kalla Soal Pemerintah Tak Tahu Dalang Pagar Laut: Kelewatan Negeri Ini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menyoroti penanganan kasus pagar laut sepanjang 30 kilometer di kawasan pesisir pantai utara, Tangerang, Banten.

Jusuf Kalla menyinggung sikap pemerintah yang belum dapat mengungkap siapa sosok pemilik dari pagar laut sepanjang 30 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang.

JK pun membandingkan penanganannya dengan kasus pembunuhan disertai mutilasi, di mana aparat penegak hukum dapat cepat menangkap pelaku hanya dalam waktu dua hari.

"Saya katakan bahwa Polisi Alhamdulillah dalam waktu dua hari bisa tangkap orang yang dipotong lehernya. Tapi ini 30 kilometer enggak ada yang tahu siapa?" kata Jusuf Kalla, Senin (27/1/2025).

Padahal berdasar keterangan pemerintah Kabupaten Tangerang disampaikan sebelumnya, keberadaan pagar laut tersebut sudah diketahui sejak bulan Agustus 2024 lalu.

Pemerintah Kabupaten Tangerang mengaku pada bulan September 2024 sudah melaporkan temuan adanya pagar laut kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.

Tapi setelah berbulan-bulan berlalu dan sekarang kasusnya mencuat ke publik, bahkan hingga kini petugas gabungan melakukan pembongkaran tak diketahui pemilik pagar laut.

Jusuf Kalla menyebut belum terungkapnya dalang yang mampu memasang pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang, Banten sebagai hal yang kelewatan.

"Ini kelewatan negeri ini," ujar Jusuf Kalla saat ditemui dalam kegiatan di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya