Perangi Stunting, Setidaknya Ada 1000 Anak di Jakarta Dapat Makan Bergizi Gratis Sepanjang 2024

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memerangi masalah stunting, salah satunya dengan turut melibatkan berbagai pihak.

net/um-surabaya.ac.id
Ilustrasi stunting - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memerangi masalah stunting, salah satunya dengan turut melibatkan berbagai pihak, seperti PAM Jaya yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memerangi masalah stunting, salah satunya dengan turut melibatkan berbagai pihak, seperti PAM Jaya yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pada tahun 2024 lalu, program penurunan stunting yang dijalankan perusahaan pelat merah itu berhasil menyasar 1000 balita yang berada di lima wilayah Kota Administrasi Jakarta.

Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief mengatakan, program ini berfokus pada pemberian makanan bergizi dan pendidikan kesehatan kepada anak-anak yang mengalami stunting.

Adapun pemberian makanan bergizi seimbang kepada 1000 balita itu dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.

"Sebagai orang tua asuh anak stunting, kami berupaya memberikan makanan yang kaya protein hewani untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak ini," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

Ia pun menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, mengenai pentingnya air bersih. 

"Mendapatkan air bersih tidak mudah, karena Jakarta bergantung pada sumber air dari luar kota. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam memanfaatkan air bersih yang tersedia," ujarnya.

Atas keberhasilan ini, PAM Jaya pun diganjar penghargaan Padmamitra Award 2024 sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi perusahaan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jakarta.

Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan pun menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. 

"Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan apresiasi dari Padmamitra Award. Kami berharap penghargaan ini menjadi semangat untuk terus berbuat lebih baik bagi warga Jakarta, khususnya dalam menanggulangi stunting," kata Syahrul.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono berharap program ini dapat mendorong pihak-pihak lain untuk turut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

"Kedepannya, saya berharap penghargaan ini tidak hanya diberikan di tingkat DKI Jakarta, tetapi juga bisa dikembangkan secara nasional,” tuturnya.

“Mari kita bersama-sama mendukung pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan ekonomi yang mandiri," sambungnya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved