Kecelakaan Maut GT Ciawi Bogor

TERKUAK Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 11 Korban Luka Diketahui

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam peristiwa kecelakaan maut di GT Ciawi.

|
Editor: Wahyu Septiana
TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
IDENTITAS KORBAN KECELAKAAN: Suasana Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025). Pihak kepolisian membangun Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat untuk mengidentifikasi enam korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, berhasil mengidentifikasi dua korban tewas dalam peristiwa kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.

Dua orang berikut ini turut menjadi korban dalam kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB

Total keseluruhan korban tewas berjumlah 8 orang.

Dua orang yang berhasil diidentifikasi keduanya merupakan warga asal Sukabumi.

Nama pertama yakni Budiman (45), alamat Kampung Cipetir RT 13/03, Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi.

Kemudian Yana Mulyana (49), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Keduanya berhasil diidentifikasi setelah dilarikan ke RSUD Ciawi.

Sementara itu, enam korban tewas lainnya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

KECELAKAAN MAUT TOL CIAWI  - Penampakan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor. Mobil-mobil ini dibawa ke pos polisi samping TKP, Rabu (5/2/2025).
KECELAKAAN MAUT TOL CIAWI - Penampakan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor. Mobil-mobil ini dibawa ke pos polisi samping TKP, Rabu (5/2/2025). (TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi)

Para korban meninggal dunia hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi.

Sementara itu, masih ada juga korban yang mengalami luka dengan jumlah sebanyak 11 orang.

Adapun daftar 11 korban luka di RSUD Ciawi yaitu: 

1. Bendi Wijaya (30), alamat Kampung Bangkong Reang RT. 04/07, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka lecet, lebam dan memar di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

2. Dani Nursamsu (45), bekerja sebagai Petugas Jasa Marga, alamat Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13, Kelurahan Pagelaran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. 

Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi.

3. Ari Nurharom (29), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, di bawa ke RSUD Ciawi.

4. Sukanta (53), Petugas Jasa Marga, alamat Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi.

Mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

5. Wahyudin (60), alamat Kamung Sukasirna Rt. 05/07, Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di bagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi.

6. Nurdin Ahyani, Security Jasa Marga, alamat Kampung Katulampa Rt. 01/09 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Mengalami luka lebam dan memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

7. Yogi Satrio (25), alamat Jalan Simpang Empat Rt. 01/01, Kelurahan Air Pecah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. 

Mengalami luka lebam dan memar di dada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi.

8. Yosep Irawan (40), alamat Kampung Babakan Kiara Rt. 02/03, Desa Sukajaya, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka memar dan lebam di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

9. Dasep Naseh (39), alamat Kampung Ciaul Selaawi Rt. 27/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar di dada dibawa ke RSUD Ciawi.

10. Sugiarti (48), alamat Kampung Sukasirna, RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi.

11. Ryujia Adriana (3), alamat Kampung Sukasirna RT 06/07, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi.

Polda Jabar Buka Pos Ante Mortem

KECELAKAAN MAUT TOL CIAWI  - Penampakan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor. Mobil-mobil ini dibawa ke pos polisi samping TKP, Rabu (5/2/2025).
KECELAKAAN MAUT TOL CIAWI - Penampakan kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor. Mobil-mobil ini dibawa ke pos polisi samping TKP, Rabu (5/2/2025). (TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi)

Sementara itu, Pihak kepolisian pun membangun Pos Ante Mortem DVI Polda Jawa Barat untuk mengidentifikasi enam korban tewas yang belum diketahui identitasnya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, posko ini bakal membantu masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat melaporkan dengan mendatangi RSUD Ciawi.

"Tentunya kita akan melakukan tindakan kepolisian terkoordinasi dengan semua instansi terkait," ujar Akhmad Wiyagus kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr. Nariyana mengatakan pihaknya sedang berupaya mengidentifikasi para korban tewas.

Ia mengungkapkan bahwa dari delapan korban tewas dalam insiden ini, dua di antaranya mengalami luka bakar.

"Luka bakar ada dua, kemudian kondisi yang lain ya luka robek dan sebagainya, patah ada, tapi syukur sidik jarinya masih bisa kita identifikasi jadi rekan inafis sangat membantu," katanya.

Di samping itu, Kombes Pol dr. Nariyana mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar mendatangi RSUD Ciawi dengan menyertakan identitas korban berupa Ijazah maupun KTP, dan lainnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga dapat membawa benda yang sering dipakai atau membawa foto gigi saat senyum maupun rekam medik dari dokter gigit.

Ia mengatakan petunujuk tersebut sangat membantu proses identifikasi jenazah.

"Nanti keluarga datang akan kita lakukan matcingkan dan yakinkan betul," katanya.

(TribunJakarta/Tribun Bogor)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved