'Atap Terbang' Paniknya Warga Lantunkan Selawat dan Azan Saat Puting Beliung Rusak Rumah di Bekasi
Warga Jalan KH Mukhlis, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi panik saat angin puting beliung merusak rumah mereka pada Kamis (6/2/2025).
Ajid menegaskan saat kejadian pun ia langsung sigap menyelamatkan satu putri dan istrinya yang saat itu tengah tertidur.
Imbas menyelamatkan tersebut, ia sempat tertimpa plafon rumahnya akibat ambruk.
“Habis itu pas saya lari ke dapur langsung ambruk yang bagian tengah dan saya langsung melok satu anak dan satu istri saya dan saya ketimpa plafon-plafon itu bagian punggung, Alhamdulillah tidak ada luka anak istri juga tapi ya cuman cemong-cemong namanya ambruk ya,” tegasnya.
Ajid mengatakan pasca kejadian ia terpaksa harus mengungsi ke tempat lain, sebab atap rumahnya terbang dan seluruh ruangan kediamannya penuh dengan reruntuhan materil bangunan yang hancur.
Namun hingga kini ia masih mencari lokasi pengungsian.
“Sementara ngungsi dulu soalnya ini sudah tidak bisa ditempati lagi karena kondisinya udah begini,” lugasnya.
Seorang warga lainnya, Udin (37) mengungkapkan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa tersebut.
Hanya saja para warga terdampak berharap mendapatkan bantuan segera dari pihak relevan.
Diantaranya tenda pengungsian, evakusi bangunan runtuh, dan pangan.
“Kalau korban tidak ada ya Alhamdullilah, cuman rusak aja ini bangunan,” pungkas Udin.
Diketahui, lebih kurang 10 rumah terdampak peristiwa tersebut. Rumah-rumah tersebut berlokasi di RT 04 dan RT 06 pada RW 28 Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Banjir Terjang Permukiman Warga Karawan
Sementara itu, sejumlah ruas jalan dan permukiman warga di Karawang, Jawa Barat terendam banjir usai dilanda hujan deras sejak malam hingga pagi hari ini pada Kamis (6/2/2025).
Pengamatan TribunBekasi.com, sejumlah ruas jalan terendam banjir seperti di Jalur Pantura Klari, Jalan Tuparev Karawang Barat hingga Jalan Raya Puri Telukjambe mengarah ke Galuhmas.
Sementara pantauan pukul 08.50 WIB, sejumlah permukiman di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, terendam banjir. Ketinggian banjir 20 hingga 40 centimeter, rata-rata banjir mengenangi area jalan depan rumah warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.