Cek Kesehatan Gratis
Bukti Program Prabowo Bermanfaat, Warga Tanjung Priok Antusias Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
Pemerintah mulai program cek kesehatan gratis untuk warga yang berulang tahun pada periode Januari-Februari. Warga Tanjung priok merasa terbantu.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah memulai program cek kesehatan gratis bagi warga di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/2/2025).
Program ini disambut antusias warga yang sejak pagi berbondong-bondong ke puskesmas ingin memeriksa kondisi kesehatan mereka tanpa biaya.
Ayu Minarni (35), warga Kelurahan Warakas, menjadi salah satu peserta yang memanfaatkan layanan ini.
Ayu bisa mengikuti program ini karena dirinya berulang tahun pada 22 Januari.
Adapun program cek kesehatan gratis yang dimulai sejak hari ini dikhususkan untuk warga yang berulang tahun pada periode Januari-Februari 2025.
"Ini saya skrining awal, baru cek tensi, gula darah, berat badan, dan tinggi badan," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin siang.
Ayu mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat setelah mendapat informasi dari kader PKK dua hari lalu.
Ia mengaku sebelumnya jarang melakukan pemeriksaan kesehatan karena kesibukan mengurus anak.

Selain itu, dirinya selama ini merasa menjalani hidup yang sehat, akhirnya tak punya keinginan untuk cek kesehatan.
"Belum pernah sih (cek kesehatan), karena sibuk juga ngurus anak, terus juga kayak nggak ada kemauan aja dari sendiri, kayak ngerasa sehat aja, dan ada yang bayar sih kebanyakan," katanya.
Dengan adanya program gratis ini, ia tertarik untuk ikut serta.
Ayu berharap program serupa dapat diselenggarakan secara rutin.
"Kalau bisa sih ada setiap bulannya," harapnya.
Diketahui, hari ini Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto meninjau pelayanan cek kesehatan gratis di Puskesmas Tanjung Priok.
Ia menyebut Puskesmas Tanjung Priok layak menjadi contoh pelaksanaan program cek kesehatan gratis.
"Saya melihat yang pertama, kesan pertama, pelayanan puskesmas ini sangat luar biasa. Karena sehari sampai 600 ya, 600 orang, dan semua sudah saya keliling, terutama kebersihan ya," ucapnya di lokasi.
"Kemudian pelayanannya ramah dan sebagainya, artinya puskesmas ini layaklah sebagai contoh ya, salah satu contoh yang ada di Indonesia, karena pelayanannya prima," sambung Putranto.
Program cek kesehatan gratis ini merupakan inisiatif cepat pemerintah yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan.
Program ini bertujuan untuk melakukan skrining kesehatan secara luas bagi masyarakat.
Skrining dilakukan dalam beberapa tahap.

"Tahap yang pertama, 0 tahun sampai 6 tahun, dan 18 tahun ke atas, itu pelayanannya di puskesmas dan itu berlaku mulai 10 Februari."
"Kemudian untuk anak-anak mulai dari umur 7 tahun sampai dengan 17 tahun, itu nanti di UKS masing-masing sekolah, dan itu dilakukan mulai bulan Juli," ucap Putranto.
Program ini, ungkap Putranto, adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Pemerintah juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam layanan kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat.
Putranto menambahkan, melalui program ini, Presiden Prabowo Subianto berharap kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan semakin meningkat.
"Sekarang bagi mereka pelayanan adanya ini sangat bersyukur, dulu kita proaktif, sekarang masyarakat punya kesadaran. Itu yang penting."
"Punya kesadaran tinggi untuk mencoba memeriksakan badannya sehat atau tidak. Dan keinginan Bapak Presiden jelas ya masyarakat Indonesia harus sehat, SDM sehat," pungkasnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.