Viral di Media Sosial

Jerit Wanita Tak Rela Pacar Merantau Sampai Ancam Loncat ke Laut, Kini Bojes Dapat Durian Runtuh

Jerit wanita asal Majene, Sulawesi Barat tidak rela kekasihnya merantau ke Kalimantan. Ia ancam loncat ke laut. Kini pria bak ketiban durian runtuh.

Bojes For Tribun Sulbar/Tangkapan layar
PASANGAN VIRAL - Lia wanita yang heboh usai histeris di pelabuhan Majene, Sulawesi Barat pada Sabtu (8/2/2025) lalu karena ingin ikut pacarnya ke Kalimantan, minta maaf karena sudah membuat gaduh. Viral di sosial media sepasang kekasih bertengkar di Pelabuhan Passarang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (8/2/2025). Pertengkaran itu menarik perhatian para penumpang kapal yang hendak berangkat ke Kotabaru Kalimantan Selatan. 


TRIBUNJAKARTA.COM - Jerit histeris wanita asal Majene, Sulawesi Barat tidak rela kekasihnya merantau ke Kalimantan menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, kapal penumpang yang membawa kekasihnya harus rela menunda keberangkatannya dari Pelabuhan Majene gara-gara drama perpisahan sejoli tersebut.

Terkuak, kisah di balik drama pasangan kekasih yang membuat petugas di pelabuhan kesal. Bahkan, peristiwa itu disaksikan ratusan penumpang kapal yang terlihat menunggu kapal tersebut berlayar.

TribunJakarta.com mengutip akun instagram @pemalangupdate, terlihat petugas keamanan menarik perempuan tersebut yang tidak mau melepaskan sang pacar.

Sementara, kerabat penumpang kapal tersenyum dan tertawa melihat peristiwa itu. 

Bahkan, sang pria akhirnya melepaskan kaosnya demi lepas dari pegangan pacarnya.

"Seorang perempuan ngamuk gegara tak rela dipamiti pacarnya yg hendak pergi merantau ke Kalimantan, perempuan tersebut bersih keras menahan pacarnya merantau karena khawatir jika cowoknya kepincut cewek lain di perantauan. Meski sudah ditenangkan cowoknya bahkan di tegur petugas namun perempuan tersebut tetap membanggel sampai teriak teriak histeris," tulis akun tersebut.

Menurut infomasi dari sang pria, ia pergi merantau cari uang untuk modal nikah.

"Supaya ceweknya dihalalin namun rupanya si ceweknya berat hati jika di tinggal pacarnya merantau. Perempuan tersebut juga mengancam cowoknya jika tetap berangkat ia akan loncat laut," tulis akun itu.

"Suasanya jdi tegang, beberapa petugas tampak kesal menegurnya bahkan kejadian tsb disaksikan ratusan penumpang kapal yg terlihat sabar menunggu kapal yg tidak kunjung jalan," sambung caption instagram itu.

Fakta di Balik Drama Viral

Wanita yang menjerit histeris di Pelabuhan Majene ternyata bernama Lia.

Lia saat itu histeris, setelah kekasihnya bernama Ardiansyah atau Bojes, pemuda asal Kelurahan Binanga, Kabupaten Majene hendak ke Kalimantan dan sudah berada di atas kapal, Sabtu (8/2/2025) lalu.

Bojes rencananya akan merantau ke Kalimantan dengant tugas mulia, mencari uang untuk mahar pernikahan dengan Lia, sang kekasih.

Lia memang berada di Pelabuhan untuk mengantar kepergian Bojes.

Awalnya, Bojes masih bisa menenangkan Lia agar tetap tenang dan merelakan kepergiannya, tetapi situasi semakin memanas ketika sirine kapal berbunyi.

Bukannya mereda, perempuan yang berasal dari Tanjung Batu, Majene, itu justru semakin ngotot ingin ikut, hingga membuat kegaduhan di pelabuhan. 

Tangis dan teriakan histerisnya menarik perhatian banyak orang, bahkan kapten kapal sempat menunda keberangkatan.

Melihat situasi yang semakin tak terkendali, petugas Syahbandar pun turun tangan dan menyarankan agar Bojes membatalkan keberangkatannya untuk menghindari insiden yang lebih besar.

Akhirnya, Bojes memilih pulang bersama sang kekasih, dan keduanya kemudian didamaikan oleh keluarga masing-masing.

VIdeonya viral, Lia memohon maaf arena sudah membuat gaduh.

Video permintaan maafnya kepada otoritas pelabuhan dan warga Majene disampaikannya melalui sebuah video yang kemudian diunggah dan ramai di media sosial.

"Saya ingin meminta maaf. Mohon maaf kepada penumpang dan awak kapal karena telah mengambat keberangkatan," ujar Lia.

"Saya juga memohon maaf kepada keluarga saya dan keluarga Bojes beserta warga Majene. Beribu maaf karena ini viral. Sungguh di luar kendali saya," ujar Lia.

Semenara itu, Ardiansyah atau Bojes, kini bak ketiban durian runtuh. Bojes banjir simpati dari berbagai pihak.

Tak sedikit tersentuh atas kisah cinta Bojes dan kekasihnya, hingga banyak yang ingin membantu Boje agar seger menikahi sang kekasih.

Bojes awalnya sudah naik ke atas kapal, hendak merantu emi berjuang mengumpukan uang demi mahar menikahi kekaihnya di Majene.

Niatnya kemudian terhalang karena sang kekasih tidak ingin berpisah.

Kekasihnya yang melarang bojes untuk merantau hingga meraung-raung di Pelabuhan Passarang Majene, menjadi tontonan dan banyak tersebar di media sosial hingga viral. 

Tak tanggung-tanggung, ada yang niat menyumbang hingga puluhan juta rupiah demi mewujudkan pernikahan impian Bojes, selain itu, bantuan terus mengalir, mulai dari jasa Master of Ceremony (MC) gratis, dekorasi dan makeup, hingga erang-erang, lemari beserta isinya jika bojes dan Lia benar-benar akan menikah.

Setelah insiden dramatis itu menjadi sorotan publik, banyak warga yang dermawan tergerak untuk membantunya mengumpulkan uang panai agar bisa segera menikahi Lia.

Atas kejadian yang tak disangka-sangka itu Bojes sangat bersyukur lantaran banyak orang yang dermawan. 

“Saya sangat bersyukur karena banyak orang baik yang mau membantu. Ini semua rezeki yang tidak saya sangka,” ungkap Bojes penuh haru kepada wartawan. 

Kisah cinta Bojes dan Lia kini menjadi perbincangan hangat di Majene dan sekitarnya. 

Banyak warganet yang menganggap ini sebagai bukti bahwa gotong royong dan solidaritas sosial masih kuat di masyarakat. 

Bahkan masih banyak warga yang ingin membantu Bojes mewujudkan pernikahannya tersebut, namun tak sanggup disebut satu persatu.

Dengan berbagai bantuan yang diberikan, tampaknya impian Bojes dan Lia untuk segera naik pelaminan bukan lagi sekadar angan-angan.

Lebih lanjut Bojes mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang ingin membantunya, menurutnya jika uang panainya sudah terkumpul ia akan segera menikahi kekasihnya, secepatnya. 

"Waktunya saya belum tahu, tapi kalau sudah cukup akan menikah secepatnya mohon doanya, " Ungkap Bojes

Kerabat Bojes Uci mengatakan, banyak yang menilai bahwa peristiwa tersebut, merupakan bukti besarnya cinta sang kekasih terhadap Bojes, tetapi tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai tindakan emosional yang berlebihan.

"Memang mau ke Kalimantan cari panai akurji sebelumnya di Pelabuhan mi baru berubah pikiran pacarnya, " Kata Uci saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via FB

Kini, Bojes harus mencari cara lain untuk mendapatkan uang panai demi mewujudkan pernikahan impiannya. (TribunJakarta/TribunSulbar)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved