Alumni PPI Tunisia Jalin Silaturahmi dengan PPI Dunia, Langkah strategis Perkuat Komunitas Pelajar

TRIBUNJAKARTA.COM - Momen Milad PPI Tunisia ke– 31 dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dengan para alumni PPI Tunisia dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID).

Silaturahmi ini ditujukan kepada pengurus PPI Tunisia dan PPID yang telah menyelesaikan masa studi serta jabatannya yang kini berada di Indonesia.

Ketua Panitia Milad PPI Tunisia ke-31, Fairuz Ramadhan menyatakan bahwa silaturahmi ini bukan hanya sebagai ajang untuk menyambung tali silaturahmi saja, namun juga sebagai wadah bagi para alumni untuk berbagi pengalaman serta wawasan dunia akademik maupun non akademik. 

‘’Diharapkan dengan adanya silaturahmi ini, sinergi antara alumni serta anggota PPI Tunisia semakin erat, sehingga dapat memberikan dampak yang begitu luas untuk komunitas pelajar Indonesia yang berada diperantauan," ujarnya.

Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan ini juga membahas persiapan kegiatan milad PPI Tunisia ke- 31 serta mengkonsolidasi kegiatan tersebut yang mengusung tema "Peran Generasi Muda dalam Membangun Perdamaian Dunia dan Kemajuan Indonesia: Interdisipliner dalam Nilai-Nilai Keagamaan dan Kemanusiaan".

Tema ini sangat sesuai dengan generasi muda untuk menggambarkan bagaimana cara generasi muda berkontribusi dalam membangun perdamaian dunia serta mendorong kemajuan indonesia dengan mengedepankan nilai- nilai spiritual keagamaan dan sosial.

Fairuz menjelaskan bahwa dalam rangkaian Milad ini, panitia telah menyiapkan berbagai acara, di antaranya Wondergames, Yaumuttakrim, Declaration of integrity, Cultur-Nesian Day, dan hari puncak Wonderfest PPI Tunisia.

Selain itu, Fairuz juga sempat bersilaturahmi dengan Mantan Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2023-2024, Hamzah Assuud.

Fairuz mendorong PPI Tunisia untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan serta program kerja PPI Tunisia.

‘’Keberlanjutan organisasi sangat bergantung sekali kepada kaderisasi yang baik. Saya berharap PPI Tunisia bisa menjadi contoh dalam membangun regenerasi yang kuat serta semakin aktif untuk berkolaborasi dengan sesama pelajar di berbagai negara," ungkap mantan koordinator PPI Dunia tersebut.

Silaturahmi ini mencerminkan langkah strategis PPI Tunisia untuk memperkuat peran sebagai wadah aspirasi pelajar.

Sebagaimana dikatakan salah satu Alumni PPI Tunisia, Muhammad Haidar yang menuturkan bahwa silaturahmi ini sangat bermanfaat.

’’Dulu kami pernah berada di posisi mereka. Dengan adanya silaturahmi ini, saya bisa berbagi wawasan dan memberikan arahan bagi adik-adik yang masih berjuang dibangku kuliah.’’ Katanya.

Dari berbagai macam diskusi, disimpulkan bahwa para alumni menyoroti kurangnya pemanfaatan jaringan alumni untuk mendukung mahasiswa aktif.

Menurut mereka, banyak alumni PPI Tunisia yang telah sukses di berbagai bidang, baik di Indonesia maupun luar negeri yang belum terlibat secara aktif dalam mendukung pengembangan akademik, serta karir mahasiswa yang masih menumpuh pendidikan.