Sepatu Bersejarah Dedi Mulyadi Rusak saat Latihan Baris Jelas Pelantikan, Sudah Dipakai Sejak 2003

Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi bercerita mengenai sepatu bersejarahnya yang patah saat latihan baris berbaris di Monas.

|
Tangkap Layar Instagram @dedimulyadi71
SEPATU PATAH - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memperlihatkan sepatunya patah saat latihan baris berbaris jelang pelantikan kepala daerah. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi bercerita mengenai sepatu bersejarahnya yang patah saat latihan baris berbaris di Monas.

Latihan baris berbaris dilakukan kepala daerah sebelum dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Kamis (19/2/2025).

"Ini kita baru selesai kegiatan belajar baris berbaris, sebenarnya bukan belajar baris berbaris," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagramnya @dedimulyadi71, Rabu (19/2/2025).

Dedi mengungkapkan latihan itu bertujuan agar para kepala daerah dapat tertib saat memasuki Istana Kepresidenan.

"Bukan kayak masuk ke stadion mau nonton bola," katanya.

Politikus Gerindra lalu memperlihatkan sepatu yang digunakan saat latihan baris berbaris.

Sepatu berwana hitam itu tampak patah pada bagian alas kakinya. Ternyata, sepatu Dedi Mulyadi itu bersejarah.

Sepatu itu digunakan Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.

"Ini sepatu saat wakil bupati sampai sekarang masih ada," katanya.

Dedi menceritakan sepatu itu sempat dijahit oleh tukang sol. Namun, tukang sol itu memperbaiki sepatu dengan alas yang kuran baik.

"Jadi  patah ini kenang -kenangan gitu. Sepatu tidak boleh main buang saja, tetap harus disimpan dengan baik dan dirawat. Suatu saat dia akan bermanfaat," kata Dedi Mulyadi.

"Makanya hidup itu jangan suka main buang barang lama nanti suatu saat dibutuhin barang lamanya udah rusak gitu yah," sambung Dedi Mulyadi.

Gladi Resik Pelantikan

Sementara itu, sebanyak 962 kepala daerah dari tingkat Gubernur, Wali Kota dan Bupati sudah rampung menggelar gladi resik pelantikan kepala daerah pada Rabu (19/2/2025) pagi.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 jam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved