Persija Jakarta

Posisi Carlos Pena Dalam Bahaya, 4 Kali Gagal Menang Bikin Bos Persija Geregetan: Tanggung Risikonya

Penampilan Persija Jakarta masih belum konsisten dan belum bisa keluar dari tren negatif dalam empat pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija
POSISI PENA TERANCAM - Pelatih Persija, Carlos Pena, dalam konferensi pers. Penampilan Persija Jakarta masih belum konsisten dan belum bisa keluar dari tren negatif dalam empat pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penampilan Persija Jakarta masih belum konsisten dan belum bisa keluar dari tren negatif dalam empat pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu belum berhasil meraih kemenangan dalam empat pertandingan beruntun di Liga 1.

Persija Jakarta hanya bisa meraih tiga poin saja, dengan catatan tiga imbang dan satu kekalahan.

Macan Kemayoran bermain imbang dengan Persis Solo (3-3), PSBS Biak (2-2), kalah dari Dewa United FC (1-2), dan ditahan Persib Bandung (2-2).

Kondisi Persija Jakarta yang belum bisa meraih kemenangan membuat petinggi klub geram.

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengaku geregetan melihat timnya yang belum dapat kemenangan dalam empat laga terakhir.

Hasil imbang yang diraih Persija Jakarta jelas menyorot pada kepemimpinan sang pelatih Carlos Pena.

Sebab, Carlos Pena merupakan sosok pengendali tim Persija Jakarta saat ini.

KENANGAN BURUK CARLOS PENA - Pelatih Carlos Pena mempunyai memori kelam saat mendampingi tim berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, kini kenangan buruknya tak mau terulang bersama Persija Jakarta di Liga 1.
KENANGAN BURUK CARLOS PENA - Pelatih Carlos Pena mempunyai memori kelam saat mendampingi tim berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, kini kenangan buruknya tak mau terulang bersama Persija Jakarta di Liga 1.

Prapanca menyadari, posisi Persija Jakarta memang masih dalam jalur yang benar.

Tapi, Carlos Pena diberikan penekanan untuk bisa membawa Persija Jakarta meraih kemenangan.

Bila terus-terusan gagal menang dan posisinya terlempar, Prapanca tak segan memberikan kebijakan lain kepada pelatih asal Spanyol tersebut.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta di Cinepolis SPARK, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Presiden Persija, Mohamad Prapanca dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta di Cinepolis SPARK, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023). (Tribunnews/Alfarizy)

"Tapi dia menanggung risiko sendiri. Kalau seandainya lewat dari empat besar, nomor 5, 6, atau 7 saja, dia out. Ada punishment, ada reward," ucap Prapanca kepada wartawan, Kamis (21/2/2025).

"Kalau dia bisa bawa ke nomor 2 atau bahkan 1, tentu ada remunerasi sendiri yang membuat pelatih itu bisa bertahan."

"Jadi kuncinya ada di pelatih bahwa kami tidak mau komplain karena masih on track di empat besar," jelasnya.

Seperti diketahui, Carlos Pena diberikan target dari manajemen untuk bisa membawa Persija finis di peringkat empat besar pada klasemen akhir musim ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved