Pramono Anung Terancam Batal Retret Usai Hasto Ditahan, Padahal Perlengkapanya Sudah Sampai Magelang
Keputusan Megawati dapat berimbas pada kegiatan retret yang akan diikuti Gubernur Jakarta Pramono Anung. Pramono Anung bisa batal ikut retret!
Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD-ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan Pramkebijakan dan instruksi partai.
Dikutip dari Tribunnews.com yang mendapatkan salinan surat tersebut dari Juru Bicara PDIP, Guntur Romli pada Kamis malam.
Berikut isi instruksi Megawati:
Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab dan bertindak baik ke dalam maupun keluar atas nama Partai dan untuk eksistensi Partai, program, dan kinerja Partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan.
Selanjutnya diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut:
1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.
Demikian instruksi harian ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
(TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Klarifikasi Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Ferdinand Hutahaean: Biasa Sen Kiri Belok Kanan |
![]() |
---|
SOSOK Ferdinand Hutahaean Kritik Menkeu Purbaya dan Gubernur Bobby Nasution |
![]() |
---|
Awal Mula Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Singgung Kekalahan Beruntun Pilpres |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Gelar FGD, Chicha Koeswoyo Tekankan Peran Perempuan Demi Generasi Kuat |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Anggota DPRP Gorontalo 'Kita Rampok Uang Negara' Dipecat, Laporan Hartanya Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.