Viral di Media Sosial
Terkuak Sosok yang Tendang Kuli Panggul Beras di Jambi, Eka Putra Ngaku Cuma Bercanda
Terkuak sosok mandor yang menendang kuli panggul beras di Jambi hingga videonya viral di media sosial.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak sosok mandor yang menendang kuli panggul beras di Jambi hingga videonya viral di media sosial.
Pelaku bernama Eka Putra (24), ia merupakan warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Eka menjelaskan bahwa tindakannya itu bertujuan untuk menghibur rekan-rekannya agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.
Korban dari "tendangan" tersebut adalah rekan kerja Eka, Indrayadi dan Ismail Hasan.
Saat ini, Eka telah meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
Peristiwa yang terekam dalam video viral tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil memasuki area untuk mengangkut pakan ternak ayam dari Palembang.
Eka, sebagai mandor, mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk Indrayadi dan Ismail Hasan.
Selama proses pengawasan, Eka mulai bercanda dengan rekan-rekannya yang bekerja sebagai buruh pikul agar mereka tidak merasa lelah.
"Itu biasa kami lakukan (bercanda) tapi saya minta maaf kalau sudah menimbulkan keresahan," ungkap Eka Putra dalam video permintaan maafnya.

Video tersebut menunjukkan suasana di sebuah gudang dengan tumpukan karung berwarna putih.
Beberapa kuli panggul tampak berjalan membawa karung di pundak mereka.
Di tengah kegiatan itu, Eka yang mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana selutut warna hitam, tiba-tiba melompat seolah akan mengambil ancang-ancang dan menendang karung yang dibawa oleh kuli panggul yang melintas di depannya.
Perlakuan serupa juga diterima oleh hampir setiap kuli panggul yang lewat, sementara rekan-rekan kuli lainnya hanya bisa diam dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa berbuat apa-apa.
Pihak kepolisian Polda Jambi menyatakan bahwa perbuatan tersebut bukanlah tindakan kekerasan, melainkan hanya bercanda.
"Bukan penganiayaan atau kekerasan tetapi hanya bercanda," kata Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, melalui pesan singkat pada Minggu (23/2/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.