Viral di Media Sosial

Sosok Berbadan Kekar Berbaju 'Pembasmi' Tempel Razman dan Firdaus, Berani Muncul dan Minta Maaf

Dua sosok yang tengah ramai diperbincangkan Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo muncul memenuhi panggilan dengan dikawal sosok berbadan kekar.

Editor: Wahyu Septiana
KOMPAS.com/Melvina Tionardus/IRFAN KAMIL
DIKAWAL KETAT - Pengacara Dr. H. Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo. Dua sosok yang tengah ramai diperbincangkan Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo muncul memenuhi panggilan dengan dikawal sosok berbadan kekar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua sosok yang tengah ramai diperbincangkan Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo muncul memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, pada Rabu (26/2/2025).

Dalam kemunculannya itu, kedua sosok ini didampingi sosok berbadan kekar yang melakukan pengawalan.

Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo mendapatkan pengawalan ketat dari tiga pengawal saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Firdaus Oiwobo lebih dulu tiba di Bareskrim Mabes Polri sekira pukul 10.32 WIB.

Beberapa waktu berselang, ia dan Razman muncul bersama dengan tim kuasa hukumnya sekira pukul 11.13 WIB.

Saat hadir, keduanya dikawal tiga sosok berbadan kekar mengenakan seragam semi militer bertuliskan di belakangnya 'pembasmi', yang berdiri di samping kiri dan kanannya.

Razman dan Firdaus kompak mengenakan kemeja berwarna hijau. 

Saat berjumpa awak media sebelum dimintai keterangan oleh penyidik, Razman mengatakan dirinya dan Firdaus bakal bersikap kooperatif dalam menghadapi pemeriksaan perdana terkait kasus ini.

KLIK SELENGKAPNYA: Gubernur Jakarta Pramono Anung Menikmati Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Senin (24/2/2025). Pramono Dapat Tugas Khusus dari Megawati Soekarnoputri.
KLIK SELENGKAPNYA: Gubernur Jakarta Pramono Anung Menikmati Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Senin (24/2/2025). Pramono Dapat Tugas Khusus dari Megawati Soekarnoputri.

"Hari ini saya bersama dengan adinda Firdaus Oiwobo, akan memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan atau undangan interview dan atau undangan klarifikasi terkait dengan laporan polisi yang dilakukan oleh Bapak Ketua PN Jakarta Utara, Bapak Dr. Ibrahim Palino S.H, M.H," ujar Razman di Bareskrim Polri, Rabu.

"Kami kooperatif. Kami datang walaupun undangan klarifikasi ini menurut kami karena sudah ada kesepakatan untuk ditunda ke tanggal 4 Maret karena sebagaimana saudara tahu juga bahwa pokok perkara yang paling urgent sekarang pemeriksaan perkara di mana saya duduk sebagai terdakwa di PN Jakarta Utara," lanjutnya.

Nantinya, ia akan dibantu tim kuasa hukumnya untuk menjelaskan kepada penyidik terkait perkara ini. Razman pun berharap penyidik profesional.

RAZMAN-FIRDAUS DIPERIKSA: Pengacara Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait peristiwa kericuhan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025).
RAZMAN-FIRDAUS DIPERIKSA: Pengacara Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait peristiwa kericuhan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (26/2/2025). (Warta Kota/Ramadhan L Q)

Sementara itu, Firdaus mengaku membawa sejumlah dokumen dan surat dalam undangan klarifikasi hari ini.

Ia mengatakan, kejadian di pengadilan murni tindakan spontan dan merupakan konsekuensinya sebagai advokat 

"Saya tidak siapkan bantahan kita sebagai advokat itu memang dituntut untuk profesional dan bekerja," kata dia.

"Ini konsekuensi daripada kerja kami sebagai advokat, ya kalau dilaporkan seperti ini ya kami ikut aja. Alur diperiksa ya diperiksa," imbuhnya. 

Di sisi lain, Razman Nasution sudah mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (17/2/2025) untuk meminta maaf.

Permintaan maaf dilakukan sebagai bukti bahwa dirinya taat hukum.

"Ini adalah bukti bahwa kami itu taat, taat azaz, taat hukum," ungkap Razman di PN Jakarta Utara, Senin (17/2/2025).

Kedatangan Razman ke PN Jakarta Utara bertujuan untuk menyerahkan surat permohonan maaf secara tertulis, yang ditujukan kepada Ketua PN Jakarta Utara, Ibrahim Palino.

Selain itu, ia juga mengirimkan surat permohonan maaf kepada Ketua Majelis Hakim, Sofya Tambunan, serta dua anggota majelis dan seluruh jajaran di wilayah PN Jakarta Utara, termasuk sekuriti.

"Ibu Sofya Tambunan, dan dua anggota majelis, serta seluruh jajaran yang ada di wilayah PN Jakarta Utara, termasuk sekuriti dan lain-lain," jelasnya.

Razman menyatakan, permintaan maaf ini merupakan perintah langsung dari organisasi Dewan Etik yang menaunginya.

Organisasi tersebut menilai bahwa Razman dan timnya telah melakukan pelanggaran etik.

"Perintah dari organisasi Dewan Etik telah menegur keras saya dengan Pak Lecu yang berakibat diduga adanya pelanggaran etik," tutur Razman.

Melalui surat yang dikirim, Razman berharap agar dirinya dan pihak pengadilan dapat saling memaafkan.

"Banyak yang sudah beri masukan ke saya, itu kan laporan 335, 207, 217, itu deliknya semuanya adalah perasaan terhina, dirinya direndahkan, rasanya sudah seharusnya saling memaafkan," tambahnya.

Sebelumnya, Razman dan rekannya, Firdaus, dilaporkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 11 Februari atas perintah Mahkamah Agung.

Mereka terjerat hukum berdasarkan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 207 tentang penghinaan terhadap penguasa atau badan hukum di Indonesia, dan Pasal 217 tentang kegaduhan di ruang sidang.

Adapun sidang kala itu digelar untuk memeriksa advokat Hotman Paris sebagai saksi korban.

Hotman melaporkan Razman ke Bareskrim Polri pada 2022 atas dugaan pencemaran nama baik.

Razman diduga menuduh Hotman melecehkan asistennya, lqlima Kim.

Razman tidak terima ketika sidang diadakan secara tertutup, sementara tiga sidang sebelumnya digelar terbuka untuk umum.

Akibat kericuhan tersebut, karier advokat Razman Arif dan Firdaus Oiwobo dibekukan.

(tribunJakarta/WartaKota)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved