Ramadan 2025

Catat! Penumpang Transjakarta dan KRL Boleh Buka Puasa Selama Ramadan 2025, Ada Syaratnya

Penumpang Transjakarta dan KRL diperbolehkan berbuka puasa selama Ramadan 2025.  Catat, syarat bagi para penumpang.

Kolase Foto TribunJakarta
IZINKAN BUKA PUASA - Kolase Foto KRL dan TransJakarta. Penumpang Transjakarta dan KRL diperbolehkan berbuka puasa selama Ramadan 2025.  Catat, syarat bagi para penumpang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penumpang Transjakarta dan KRL diperbolehkan berbuka puasa selama Ramadan 2025

Namun, penumpang kedua transportasi umum harus memperhatikan syarat saat berbuka puasa.

Direktur Utama Pelayanan dan Bisnis Transjakarta, Fadly Hasan, mengatakan waktu yang diizinkan untuk berbuka puasa di dalam bus Transjakarta sekitar pukul 18.00 WIB.

"Kami memberikan minimal pelanggan membatalkan puasa semaksimal mungkin selama 15 menit," kata Fadly di Anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI Astra, Jumat (28/2/2025). 

Fadly menegaskan penumpang hanya boleh makan dan minum ringan saat berbuka puasa

"Bukan berarti bawa nasi Padang begitu ya. Jangan dicatat diizinkan makan makanan besar," tegasnya. 

Selain itu, Fadly juga menekankan bahwa makanan yang dapat menimbulkan bau menyengat atau kotoran tidak diperbolehkan. 

Dengan kebijakan ini, Transjakarta berharap dapat memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa tanpa mengganggu pengguna lainnya. 

"Tidak boleh makanan yang bisa menimbulkan kotor atau bau yang menyengat, itu kami akan batasin," ujarnya.

Kebijakan KAI Commuter

Sementara itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan bahwa penumpang diimbau untuk mengonsumsi makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan saat berbuka puasa

"Untuk berbuka puasa di dalam Commuter Line, pengguna diimbau untuk berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan," kata Joni dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat (28/2/2025).

 Joni juga mengingatkan penumpang agar tidak memilih makanan atau minuman yang berbau menyengat. 

Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan penumpang lainnya selama perjalanan. 

"Serta menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama," katanya. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved