Viral di Media Sosial
Ditegur Dedi Mulyadi, Bingung Guru SD Karawang Ngajar Siswa Latihan Renang di Lapangan: Kok Nyebar?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tegur guru SD Negeri Pinayungan II yang mengajarkan latihan renang di lapangan. Guru tersebut bingung bisa menyebar.
Sebab, kata dia, praktik renang tetap akan dilaksanakan di kolam renang, bukan di lapangan.
"Itu hanya simulasi saja. Nanti praktiknya bukan di darat, di air. Masa renang di darat," kata Mimi dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Mimi mengungkap, teori itu berlangsung selama beberapa minggu sebelum akhirnya praktik di kolam renang.
"Pertama di sini dulu (sekolah), nanti baru renang di tempat renang," kata dia.
Sebelumnya viral di media sosial, puluhan siswa SD berbaring di lapangan sekolah.
Para siswa itu kemudian melakukan gerakan seperti sedang berenang.
Puluhan siswa melakukan gerakan itu sesuai dengan instruksi guru yang ada di antara mereka.
Video itu kemudian dinarasikan seolah kegiatan renang dilakukan di sekolah karena adanya larangan kegiatan renang.
"Imbas dihentikannya kegiatan renang, karena banyak orangtua protes.
Praktek renang dilaksanakan di lapangan," bunyi tulisan di video.
Kemudian disampaikan juga pada narasi bahwa seharusnya biaya renang bisa menggunakan dana BOS.
"Padahal ada Dana BOS, untuk SD minimal dapat 900rb/siswanya dan bisa digunakan untuk kegiatan pembelajaran/ekstrakurikuler," tulisnya lagi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.