Banjir di Bekasi
Wakil Wali Kota Update Banjir Bekasi: Ketinggian Air Capai 8 Meter, Balai Kota hingga RSUD Terendam
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan perkembangan terbaru terkait banjir yang menerjang wilayahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan perkembangan terbaru terkait banjir yang menerjang wilayahnya.
Harris mengatakan, delapan dari 12 kecamatan yang ada di Bekasi terdapat titik banjir.
Banjir terparah berada di Kecamatan Jatiasih, tepatnya di Perumahan Pondok Gede Permai.
Ketinggian air mencapai delapan meter dengan arus yang deras.
"Sekarang ini menurut data yang ada, ada 8 kecamatan terdampak yang sangat berat di Bekasi. Mulai dari Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Jati Asih, Pondok Gede, Bantargebang, Rawalumbu dan terakhir Bekasi Barat."
"Paling tinggi di Pondok Gede Permai di Jatiasih, itu mencapai 7 meter, bahkan ada yang 8 meter, karena memang kondisnya luar biasa, airnya sangat tinggi dan deras," papar Harris di program Breaking News Kompas TV, pukul 17.15 WIB, Selasa (4/3/2025).
Kondisi banjir dengan arus deras membuat Tim SAR gabungan kesulitan mengevakuasi warga.
"Agak menyulitkan bagi teman-teman TNI Polri yang membantu pengungsian terhadap orang-orang yang ada di rumah terdampak banjir," ujarnya.
Harris mengatakan, pihaknya membutuhkan perahu karet bermotor untuk kebutuhan evakuasi.
"Kendalanya juga, karena arus yang sangat tinggi, kita butuh perahu karet yang bermotor, untuk kembali ke tempat pengungsian. Karena kalau dengan dayung saja itu tidak kuat," ujarnya.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah membangun posko-posko dan dapur umum untuk para pengungsi terdampak banjir.
"InsyaAllah malam ini posko-posko sudah akan terbangun," ujarnya.
Tak hanya permukiman warga, balai kota atau kantor Pemkot Bekasi pun ikut terdampak banjir.
"Ternyata kantor pemerintahan Bekasi pun terdampak banjir. Halamannya sudah terendam air dari depan, bahkan dengan arus yang cukup kuat," ujar Harris.
Bahkan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi ikut terendam banjir.
Dalam tayangan Kompas TV, terlihat banjir yang menggenangi rumah sakit itu disebut turut berdampak pada sistem kelistrikan.
Panel listrik terpaksa dimatikan demi keamanan, sehingga operasional rumah sakit menjadi terganggu.
Tak hanya itu, warga yang berada di sekitar RSUD Kota Bekasi berinisiatif membantu mengevakuasi kendaraan yang terjebak banjir.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Amblas Diterjang Banjir, Begini Penampakan Perbaikan Sementara Jembatan Kemang Pratama Bekasi |
![]() |
---|
Sabtu-Minggu, ASN Kantoran Bekasi Dikerahkan Bersih-Bersih Lingkungan Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Kemensos Distribusikan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Jatiasih Bekasi |
![]() |
---|
11 Hari Pasca-Banjir Dahsyat, Wali Kota Tri Adhianto Pastikan Kota Bekasi Secara Umum Sudah Normal |
![]() |
---|
10 Hari Setelah Banjir Dahsyat, Kota Bekasi Perlahan Berangsur Pulih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.