Mudik Gratis Pelindo Kembali Dibuka Buat Lebaran 2025, Simak Jadwal dan Cara Daftarnya!

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025, dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan".

Istimewa
MUDIK GRATIS 2025 - Ilustrasi program mudik gratis. BUMN kembali mengadakan program Mudik Gratis di Idulfitri tahun 2025 dengan target keberangkatan 100.000 pemudik. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN 2025, dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan".

Program tahunan ini diadakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menyambut Hari Raya Idulfitri 2025.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk tiket bus eksekutif, konsumsi, obat-obatan, serta pakaian untuk perjalanan menuju kampung halaman.

Tidak hanya bus, Pelindo juga menyediakan mudik gratis melalui kapal laut untuk tujuan Indonesia Timur.
 
"Masyarakat berkesempatan mengikuti program mudik gratis bersama Pelindo selama kuota masih tersedia dan yang bersangkutan belum tercatat sebagai peserta mudik gratis BUMN lain atau instansi mana pun," kata Arif, Rabu (5/3/2025).

Mudik Gratis Pelindo Group 2025 akan membuka pendaftaran dengan beberapa tahapan, registrasinya melalui www.simudipelindo.id.

Masa pra-registrasi berlangsung pada 3-9 Maret 2025, diikuti dengan verifikasi kelengkapan data pada 10-14 Maret 2025.

Setelah itu, pemesanan tiket dapat dilakukan pada 17-18 Maret 2025 mulai pukul 08.00 WIB.

Peserta yang telah mendapatkan tiket perlu melakukan pendaftaran ulang sekaligus pengambilan kaos dan tiket pada 19-20 Maret 2025, sesuai kota keberangkatan yang dipilih, yakni Jakarta Utara, Surabaya, Makassar, atau Medan.

Keberangkatan mudik gratis dijadwalkan pada 26 Maret 2025, sementara arus balik akan dilakukan pada 7 April 2025.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Jeritan Pedagang Mega Bekasi Hypermall Saat Menyelamatkan Barang Dagangan Saat Banjir Menerjang Pusat Perbelanjaan di Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025).
KLIK SELENGKAPNYA: Jeritan Pedagang Mega Bekasi Hypermall Saat Menyelamatkan Barang Dagangan Saat Banjir Menerjang Pusat Perbelanjaan di Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025).

Untuk mengikuti program ini, peserta wajib mengunggah scan KTP dan Kartu Keluarga dalam format PDF atau JPEG, termasuk KTP anggota keluarga yang ikut serta.

Selain itu, peserta harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta tidak terdaftar dalam program mudik gratis BUMN lainnya.
 
Diketahui, pada Idulfitri tahun 2025 ini, Mudik Bersama BUMN menargetkan 100.000 pemudik dengan menyediakan tiga moda transportasi, yakni 1.360 unit bus yang dapat mengangkut 67.000 penumpang, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000 pemudik, serta 26 kapal laut yang mampu menampung 5.000 orang.

Rute perjalanan mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
 
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan pro-rakyat, khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.
 
"Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin BUMN. Hal ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar kita terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," katanya.
 
Bagi Kementerian BUMN, lanjut Erick, agenda mudik berssama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga.
 
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menambahkan, program Mudik Bersama BUMN 2025 tidak hanya memberikan kemudahan bagi pemudik, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

Adapun destinasi mudik meliputi berbagai daerah di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan program ini. Seluruh armada yang digunakan telah melalui uji kelayakan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved