3 Fakta Codeblu yang Bikin Geleng-geleng, Kini Aksinya Berujung Diboikot, Sosok Jagoan Menang Tarung

Mufti Anam menduga adanya kelengahan dari Kementerian Perdagangan dalam melindungi kedua belah pihak dan meminta tindakan tegas terhadap kreator konten yang meresahkan.

Kontroversi ini menyoroti pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan oleh kreator konten, serta perlunya regulasi yang jelas untuk melindungi produsen dan konsumen dari dampak negatif ulasan yang tidak akurat.

Kini muncul pertanyaan, siapa sebenarnya Codeblu dengan banyaknya kontroversi yang dilakukan akhir-akhir ini.

Berikut Tribunjakarta rangkum tiga fakta dari Codeblu yang bikin geleng-geleng: 

Identitas Terkuak

Codeblu adalah konten kreator kuliner pemilik akun TikTok dan Instagram @codebluuuu.

Nama Codeblu diambil dari kode gawat darurat rumah sakit, yakni Code Blue, yang menandakan adanya pasien yang membutuhkan pertolongan medis segera.

"Jadi inilah filosofi di balik Codeblu, kalau gue lagi iseng-iseng review-review gitu, 'Nih restoran ini bentar lagi lewat nih.' Warning," jelasnya dalam salah satu acara podcast.

Mulanya, Codeblu dikenal sebagai food reviewer yang sering membuat ulasan tanpa menunjukkan wajah.

Ciri khasnya adalah memberikan ulasan tajam dan kritik pedas pada tempat makan serta makanannya.

Ulasannya yang lugas dan menarik, membuat sebagian orang menduga dia merupakan lulusan sekolah kuliner ternama, Le Cordon Blue. 

Codeblu merupakan lulusan S2 Financial Engineering dan memiliki pengalaman di bidang pertambangan.

Namun, Codeblu memutuskan pensiun dari pekerjaan tetapnya di Jakarta dan pindah ke Bali. 

Dia mengaku tidak memiliki pengalaman di bidang FnB, pengetahuannya di bidang ini berasal dari kegemarannya berkuliner ke lebih dari 50 negara.

Kini, selain sebagai konten kreator, Codeblu telah mengembangkan bisnis kuliner dengan mendirikan toko kue Iscaketory atau Isaura Cake Factory.