Viral di Media Sosial

Bocah Gegayaan Naik Motor Sampai 'Ngece' Dengar Sirine, Endingnya Nangis, Polisi: Ga Usah Cengeng

Aksi bocah bergaya saat naik motor viral di media sosial. Bocah itu mengolok-olok polisi saat razia balap liar. Endingnya nangis sesengukan.

Layar Tangkap polisi_menyapa
BOCAH BALAP LIAR - Tangis bocah saat diamankan polisi dan aksi bocah mengolok-olok polisi. Aksi bocah bergaya saat naik motor viral di media sosial. Bocah itu mengolok-olok polisi saat razia balap liar. Endingnya nangis sesengukan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi bocah bergaya saat naik motor viral di media sosial.

Bocah mengenakan kemeja dan kopiah hitam serta bercelana pendek itu terlihat mengolok-olok atau 'ngece' polisi saat mendengar sirine.

Bahkan, bocah itu tertawa sambil berdiri di atas motor. Aksi bocah tersebut menantang polisi yang sedang melakukan razia balap liar.

Namun, bocah itu berujung nangis sesengukan saat diamankan kepolisian. Aksi sang bocah diunggah akun instagram @polisi_menyapa, Selasa (12/3/2025).

Peristiwa itu terjadi di Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Video itu berjudul Antisipasi Balap Liar di Jalan Lintas Selatan Pasirian Lumajang "Jangan Balap Liar".

"Saya mohon saudaraku semua ayo tertib. Manfaatkan bulan Suci Ramadhan ini dengan mencari keberkahan. Jangan balap liar kasihan orang tua kita menunggu di rumah," tulis caption instagram yang dikelola oleh anggota polisi Polres Lumajang, Eko.

Gaya bocah saat berada mengendarai sepeda motor dan diamankan polisi sangat berbeda.

"Nangis sekarang, abis jengkit-jengkit, ngece-ngece nangis. Dipanggil orangtua mu nanti, supaya kamu tobat. Enggak usah cengeng," kata anggota polisi, Eko.

Bocah tersebut lalu di bawa ke kantor polisi. Ia kembali menangis saat diminta menghubungi orangtuanya untuk menjemput di kantor polisi.

"Aku di kantor polisi," kata bocah itu sambil menangis.

Akhirnya, Eko ikut berbicara kepada orangtua bocah itu melalui ponsel. 

Ia meminta orangtua bocah itu untuk datang ke kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi, orangtua itu dipertemukan dengan bocah tersebut.

Bocah itu menangis meminta maaf kepada orangtuanya.

"Minta maaf sama ibumu, ridho Allah ada di ibu mu, jangan sakiti hati mereka," kata Eko.

"Jujur mulai sekarang," kata sang ayah.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved