Curhat Rebutan Orderan, Driver Ojol Masih Bingung Soal THR yang Diumumkan Prabowo
Prabowo Subianto belum lama ini mengumumkan driver ojol bakal menerima THR 2025. Driver ojol di Bekasi tidak berharap banyak.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Presiden Prabowo Subianto belum lama ini mengumumkan driver ojek online (ojol) bakal menerima tunjangan hari raya (THR) 2025.
Kabar itu disambut positif driver Grab bernama Didi Diki saat diwawancarai di Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (13/3/2025).
"Positif itu bagus, saya udah tiga tahun saya jadi driver, baru tahun ini mau ada THR," kata Didi.
Meski disambut positif, Didi sampai saat ini masih merasa bingung terkait teknis pemberian THR oleh aplikator.
"Untuk THR yang akan dibagikan kriterianya gimana atau maksudnya gimana teknisnya saya belum tahu," jelas dia.
Didi baru sebatas mengetahui surat edaran Kementerian Ketenagakerjaan, bahwa pemberian THR untuk driver ojol sebesar 20 persen penghasilan.
"Teknisnya karena ada yang dari surat Depnaker katanya 20 persen dari penghasilan, pihak Grab sendiri belum ada yang resmi keluarkan statement gimana, belum ada informasi lanjutan," ucapnya.
Dia mengaku tak berharap banyak terkait besaran THR yang nantinya didapat, karena penghasilannya sebagai driver sejauh ini tak begitu menjanjikan.
"Sekarang sulit ya driver makin banyak orderan jadi berebut otomatis penghasilan pun menurun dibanding tahun kemarin, makanya driver sekarang ini enggak terlalu berharap sih berapa banyak besaran THRnya" jelas dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.