Ramadan 2025
Polda Metro Jaya Imbau Warga Tidak Mudik Naik Motor, Rawan Kecelakaan
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta warga menghindari perjalanan mudik menggunakan sepeda motor karena rawan kecelakaan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta warga menghindari perjalanan mudik menggunakan sepeda motor.
Latif berharap masyarakat lebih memilih angkutan umum untuk pergi mudik.
"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir. Saya mohon betul kepada masyarakat, karena angkutan umum yang ada di jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," kata Latif, Kamis (13/3/2025).
Latif mengungkapkan, 70 persen korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas merupakan pengendara motor.
"Karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Di tahun ini mari kita hindari pengunaan mudik sepeda motor," ungkap Dirlantas.
Jika tetap menggunakan motor, ia meminta masyarakat untuk mewaspadai jalur-jalur yang minim penerangan.
Ia juga mengimbau pemudik yang menggunakan motor untuk menyiapkan fisik dan kendaraan mereka secara prima.
"Tetapi apabila itu tidak bisa dihindari tolong khususnya yang ke arag timur, jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya. Di situ banyak pemukiman, malam hari penerangan antara Kali Cawang sampai dengan Bekasi cukup," ujar Latif.
"Tetapi antara Bekasi Timur sampai dengan Jatiwaringin ini, ada (penerangan) tetapi tidak mencukupi. Jadi disarankan, kalau mau mudik sepeda motor, siang hari," imbuh dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.