Waspada! Ada 1.416 Kasus DBD di Jakarta, Terbanyak di Jakarta Barat

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat adanya tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal 2025 ini.

Shutterlock
WASPADA DBD - Gambar ilustrasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat adanya tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal 2025 ini. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat adanya tren peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal 2025 ini.

Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut, fenomena ini terjadi lantaran Jakarta merupakan salah satu daerah endemis DBD.

“Sehingga setiap tahun selalu ada kasusnya dan sangat terpengaruh kondisi cuaca,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025).

Dinkes DKI Jakarta mencatat, pada periode 1 Januari hingga 9 Maret 2025 kemarin, total kasus DBD di Jakarta mencapai 1.416 kasus.

“Untuk tren mingguan kasus dari minggu pertama sampai kesembilan berdasarkan tanggal masuk rumah sakit fluktuatif cenderung tetap,” ujarnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, Jakarta Barat jadi wilayah dengan jumlah kasus DBD terbanyak.

“Berdasarkan tempat, jumlah kasus tertinggi di Jakarta Barat sebanyak 418 kasus,” tuturnya.

Meski ada peningkatan kasus di awal 2025 ini, namun jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan periode yang sama di awal 2024 lalu.

Ani menyebut, pada 2024 silam sempat terjadi ledakan kasus DBD akibat adanya siklus lima tahunan.

“Di periode yang sama 2024 itu 1.729 kasus. Kemarin naik tinggi karena 2024 siklus lima tahunan. Jadi, puncaknya sama-sama di April, tapi kalau dulu tinggi, sekarang masih terkendali,” kata Ani.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved