Viral di Media Sosial
Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Ngaku Kerap Dibawa ke Dukun Sebelum Tanding, Ayah: Mau yang Terbaik
Fidya Kamalinda yang kabur dari rumah sejak 2015, bercerita perlakuan tak menyenangkan orangtuanya, Hindarto (59) dan Khodijah (50).
TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet Taekwondo asal Kota Bandung bernama Fidya Kamalinda yang kabur dari rumah sejak 2015, bercerita perlakuan tak menyenangkan orangtuanya, Hindarto (59) dan Khodijah (50).
Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca mengaku sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
Tak cuma itu Fidya Kamalinda juga mengaku kerap dibawa ke dukun setiap ingin bertanding.
Jika Fidya Kamalinda kalah dalam pertandingan Taekwondo, bukannya ditenangi atau diberikan semangat, sang ayah malah akan menganiayanya.
"Orangtua saya ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali saya ingin bertarung dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga, dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.
"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya.
Hadir sebagai narasumber di TV One pada Jumat (14/3/2025), Hindarto memberikan tanggapan terkait pengakuan Fidya Kamalinda soal penganiayaan dan membawa anaknya ke dukun.
Hindarto tak membantah pernyataan Fidya Kamalinda soal menjadi korban kekerasan.
"Saya enggak bisa kasih jawaban sekarang kecuali di tempat tertentu," ucap Hindarto.
"Kami mempunyai bukti berupa tertulis, bahkan di atas materai," imbuhnya.
Akan tetapi secara tersirat, Hindarto mengatakan dirinya melakukan kekerasan dan menganggap hal tersebut sebagai bentuk dari cara mendidik anak.
"Kita sebagai orangtua mana mungkin enggak sayang anak, dari pengakuannya kan dari usia 5 tahun, saat itu kita baru punya anak satu, ya itu lagi sayang-sayangnya, bahkan mamanya sampai iri ya," kata Hindarto.
"Boleh dibilang mungkin benar, tapi ya enggak sesadis itu ya. Hanya mendidik saja," imbuhnya.
Lalu Hindarto menanggapi pernyataan Fidya Kamalinda yang mengaku kerap dibawa ke dukun sebelum bertanding taekwondo.
Ia mengaku hanya ingin yang terbaik untuk Fidya Kamalinda.
"Kami sebagai orangtua ingin yang terbaik, lalu tadi seandainya Fidya Kamalinda kalah (dalam pertandingan), kebetulan kami kan juga dulu atlet jadi tahu cara pertandingan, jadi kita kasih tahu kekurangannya begini-begini," ucap Hindarto.
Ibunda Fidya Kamalinda Khodijah lalu menambahkan, sang suami selalu berusaha mendukung karier anaknya sebagai atlet taekwondo.
"Bisa ditanyakan sama temen-temennya, setiap latihan juga bapaknya yang anter, makanya tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan," ucapnya.
Fidya Kamalinda Berharap Orangtuanya Intropeksi
Fidya Kamalinda meminta kedua orangtuanya untuk intropesi diri dan berhenti menyalahkan orang lain atas keputusan sang putri untuk kabur dari rumah.
"Tolong berhenti. Mari kita introspeksi bersama," kata Fidya Kamalinda.
"Membuat berita buatan sendiri yang tidak sesuai kenyataan, apakah tidak lelah?" imbuhnya.
Fidya Kamalinda mengaku dirinya hanya ingin diterima oleh orangtuanya.
Ia juga saat ini ingin focus dengan kebahagiaan anaknya.
"Kita telah mencoba segala cara untuk menjadi baik. Saya hanya ingin diterima, saya sudah tumbuh dewasa. Sekarang, umur saya 30 tahun," ujar Fidya Kamalinda.
"Jika kamu ingin mengatakan saya tidak patuh tidak apa-apa, tapi jangan menyalahkan orang lain,"
"Sekarang, saya hanya berusaha membuat anak saya bahagia. Saya tidak punya pikiran untuk nanti anak saya besar harus membiayai saya, saya tidak demikian. Karena saya tahu sakitnya,"
"Saya mohon padamu jangan ganggu lagi. Karena anak saya sudah sekolah, dan saya tidak menginginkan terpukul mentalnya karena ini, tolong"
"Saya ingin anak saya bahagia, enggak kayak saya," imbuhnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/AYAH-ATLET-TAEKWODO-BERI-PENJELASAN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.