Ramadan 2025
Harga Bawang Merah dan Cabai Makin Pedas di Jakarta, Dinas KPKP: Pengaruh Cuaca di Daerah Pemasok
Terjadi kenaikan sejumlah komoditas pangan jelang dalam beberapa hari terakhir. Komoditas pangan harganya meroket karena kendala pasokan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengakui terjadi kenaikan sejumlah komoditas pangan jelang dalam beberapa hari terakhir.
“Kenaikan harga terutama adalah untuk komoditas hortikultura, yaitu cabai, kemudian bawang merah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2025).
Eli menyebut, kedua komoditas pangan itu harganya meroket karena kendala pasokan dari daerah produsen.
Hal ini tidak terlepas dari buruknya cuaca yang melanda daerah produsen dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Kenapa harganya tinggi? Karena memang daerah pemasok kita itu hujan sangat tinggi, sehingga jumlah pekerja yang memetik itu turun,” ujarnya.
Meski harga cabai dan bawang merah sempat meroket, namun Eli memastikan harga kedua hortikultura itu sudah berangsur normal kembali.
“Saat sekarang ini sudah mulai landai harganya,” kata anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini.
Eli pun mengimbau masyarakat tak panik dan tak melakukan aksi pemborongan pangan yang bisa mempengaruhi harga sejumlah komoditas.
Ia pun memastikan Pemprov DKI bersinergi dengan BUMD dan BUMN dalam menjaga stok pangan di Jakarta.
“Jadi, sampai sekarang stok kami dalam kondisi aman, kemudian tanam harga-harga untuk komoditas hortikultura itu sudah mulai jalan melandai juga,” kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.