Viral di Media Sosial
Khadijah Ngaku Tak Kenal Anak Fidya Kamalinda, tapi Kok Panggil Anjing Piaraan dengan Nama Anaknya?
Ibu Fidya Kamalinda, Khadijah, mengaku tidak tahu bahwa anak sulungnya itu telah dikaruniai oleh seorang anak.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ibu Fidya Kamalinda, Khadijah, mengaku tidak tahu bahwa anak sulungnya itu telah dikaruniai oleh seorang anak.
Namun, pernyataan Khadijah bertolak belakang dengan pengakuan Fidya.
Atlet Taekwondo asal Bandung tersebut bahkan menyebut dia dan ayahnya, Hindarto tega secara kasar memanggil anjing piaraan dengan nama anak Fidya.
Saat ditanya terkait anak Fidya, Khadijah mengaku tidak tahu bahwa Fidya telah memiliki anak.
Namun, jika sudah tahu sebelumnya, Khadijah pasti akan menerima kehadiran sang cucu.
"Mohon maaf sebetulnya gini, kalau dia punya anak pasti diterima, tapi saya enggak tahu dia udah punya anak atau belum," ujar Khadijah seperti dikutip dari tayangan TV One pada Jumat (14/3/2025).
Pasalnya, Fidya tidak pernah memberikan kabar baik itu kepada Khadijah.
"Fidya itu sudah punya anak saya enggak tahu, kalau memang punya anak ya alhamdulilah," ujarnya.
Bantahan Fidya
Klarifikasi Fidya Kamalinda seolah membantah pengakuan dari Khadijah.
Fidya dan orang tuanya pernah saling bertemu ketika anak Fidya berumur tiga tahun.
Hal itu sekaligus membantah bahwa mereka tidak pernah bertemu.
"Kan waktu anak aku umur 3 tahun kita udah pernah ketemu di Disdukcapil (Kota Bandung)," ujar Fidya dalam video klarifikasinya yang tayang pada Kamis (13/3/2025).
Di sana, Fidya kembali memiliki kenangan yang buruk.
Kedua orang tuanya teriak-teriak di kantor tersebut hingga anak Fidya trauma.
Bahkan mereka mencoba memisahkan Fidya dengan anaknya yang masih kecil.
"Ingat enggak waktu kalian misahin aku dari Disduk, kalian misahin aku sama anak aku sampai hati kan kayak gitu katanya enggak butuh anak aku kan? Kalian juga tahu nama anak aku siapa," katanya.
Tak sampai di situ, saat Fidya sempat balik ke rumah, orang tuanya memanggil anjing peliharaan mereka dengan sebutan nama anak Fidya.
"Hati ibu mana sih yang enggak sakit, nama anaknya dipakai nama anak anjing. Aku mah masih punya hati, enggak tahu tuh kenapa kalian sampe gitu ke aku," ujarnya.
Viral di media sosial
Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu.
Sampai saat ini, tahun 2025, orangtua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut.
Khodijah, ibu dari Fidya Kamalinda menyebut kala itu, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.
Di warnet tersebut, Fidya Kamalinda katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.
Penelusuran TribunJakarta, Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).
Di awal video, Fidya Kamalinda memperlihatkan KTP-nya demi membuktikan dirinya adalah sosok atlet Taekwondo yang dikabarkan hilang tersebut.
Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.
Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.
"Bismillah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, nama saya Fidya Kamalinda," ucap Fidya Kamalinda.
"Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan, saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Saya keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri," tegasnya.
Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.
Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.
Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.
Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.
"Bahwa saya sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena saya sudah diperlakukan kasar oleh ayah sejak saya masih kecil," ucap Fidya Kamalinda.
"Kekerasan pertama yang dilakukan ayah, ketika saya berusia 5 tahun. Saya sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayah sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya" imbuhnya.
Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.
"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.
"Sejak saya kecil orangtua hanya mengandalkan salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami untuk membiayai kami, aneh, dia bahkan bukan murim bagi saya," imbuhnya.
Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.
"Orangtua saya ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali saya ingin bertarung dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi," ujar Fidya Kamalinda.
"Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini," tambahnya.
Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.
Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.
Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.
"Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun," ujar Fidya Kamalinda.
"Saya merasa punya hak atas hidup saya sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?" imbuhnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Izinkan Bendera One Piece, Prabowo 'Dibantah' Oknum TNI di Makassar, Rebut Paksa dan Tampar Pedagang |
![]() |
---|
VIRAL Anggota TNI Tampar Pedagang Sayur yang Bawa Bendera One Piece di Makassar: Warga Negara Apa Ko |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Akhirnya Minta Maaf, Kelakuannya Terus Dikuliti Warganet Semenjak Tantang Warga |
![]() |
---|
Tak Cuma Trio Serigala, Bupati Pati Sudewo Viral Sawer Biduan Pakai Uang Segepok Pecahan Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Usai Larang Para Termul, Eks Wakapolri Saran BUMN Laporkan Silfester Matutina Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.