Viral di Media Sosial

Drama Penangkapan Oknum TNI yang Diduga Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Ada Pelukan dan Air Mata

Video yang merekam momen penangkapan oknum TNI yang diduga menembak mati tiga orang polisi di Way Kanan, Lampung viral di media social.

|
DOK. Kepolisian via Kompas.com
Tiga jenazah anggota kepolisian yang tewas saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Video yang merekam momen penangkapan oknum TNI yang diduga menembak mati tiga orang polisi di Way Kanan, Lampung viral di media sosial.

Terkuak sosok tiga polisi yang tewas yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto, serta Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Sebagai informasi, tiga anggota kepolisian tersebut tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin sore. 

Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI. 

"Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB," kata sumber itu yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam.

Di video yang viral terlihat puluhan warga dan anggota TNI berseragam memenuhi rumpah mewah terduga pelaku.

Lalu anggota Polisi Militer berseragam lengkap tampak masuk dalam.

Tak berselang lama, anggota Polisi Militer menggiring keluar terduha pelaku

Terduga pelaku tampak mengenakan kaos bermotif loreng hijau.

Terdengar suara tangisan keluarga terduga pelak dari dalam rumah.

Saat hendak digiring anggota Polisi Militer ke dalam mobil, sejumlah TNI tampak memeluk terduga pelaku.

Pantauan TribunJakarta.com, video penangkapan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram, Cetul_22, pada Selasa (18/3/2025).

"Salah satu oknum TNI yang melakukan penembakan terhadap anggota polri di way kanan Lampung, berhasil diamankan," tulis akun Cetul_22.

TNI Buka Suara

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memastikan bahwa pihaknya menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas. 

Eko menyebut bahwa sanksi tegas bakal diberikan jika anggota terlibat dalam insiden tersebut. 

"Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kapendam II/Sriwijaya kepada wartawan, Senin malam. 

Dia mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami informasi yang diterima terkait kasus penembakan tersebut. 

Pendalaman itu berupa proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. 

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai peristiwa tersebut. 

"Terkait tentang isu yang sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," ujar Eko. 

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved