Dampak Nyata RDF Plant, Warga JGC Mengeluh Anaknya Batuk Pilek Sebulan Diduga karena Polusi Udara

Seorang warga kompleks Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan anaknya yang mengalami sakit batuk dan pilek berkepanjangan.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
KELUHAN IBU YANG ANAKNYA TERDAMPAK RDF JAKARTA - Erzalina (37), warga Jakarta Garden City mengungkapkan kondisi anaknya yang batuk dan pilek selama sebulan penuh diduga akibat dampak polusi RDF Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Seorang warga kompleks Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan anaknya yang mengalami sakit batuk dan pilek berkepanjangan.

Erzalina, ibu dari Matthew Alvaro (8), menduga kondisi kesehatan anaknya itu dipicu oleh polusi udara dari fasilitas pengolahan sampah RDF Plant yang berlokasi di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, tak jauh dari kawasan perumahan mereka.

"Anak saya sudah pilek hampir satu bulan belum sembuh-sembuh sampai hari ini. Kita sudah ke bermacam-macam dokter, tapi tetap saja belum sembuh," kata Erzalina kepada TribunJakarta.com, Rabu (19/3/2025).

Erzalina yang tinggal di cluster Shinano JGC, tepatnya di wilayah RT 18 RW 14 Cakung Timur menceritakan, selama sebulan terakhir, putranya telah dibawa ke beberapa dokter, termasuk spesialis anak di dua rumah sakit.

Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sang buah hati tidak mengalami alergi apapun.

"Di dokter pertama nggak sembuh juga. Akhirnya kita ke dokter kedua di Siloam, tes alergi di sana negatif semua, jadi dugaannya bukan karena makanan. Dokternya bilang ini alergi udara dan menyarankan ke dokter paru anak,” ujar dia.

Matthew kemudian dirujuk ke dokter spesialis paru anak di RS Hermina.

Aksi maling motor berhasil digagalkan warga di Jalan Cipucang, Jakarta Utara. Pelaku sudah sempat mendorong motor dari parkiran. Aksi heroik warga meloncat tinggi bak gaya beladiri kung fu hingga mengenai pelaku sampai tersungkur ke jalanan.
Aksi maling motor berhasil digagalkan warga di Jalan Cipucang, Jakarta Utara. Pelaku sudah sempat mendorong motor dari parkiran. Aksi heroik warga meloncat tinggi bak gaya beladiri kung fu hingga mengenai pelaku sampai tersungkur ke jalanan.

Hasil diagnosis kedua dokter tersebut mengarah pada dugaan kuat bahwa gangguan kesehatan Matthew disebabkan oleh polusi udara.

"Dokter paru bilang ini karena udara, karena ada pembengkakan di hidung anak saya. Dari hidung, lalu bikin batuk. Jadi ada dua dokter yang bilang ini karena polusi udara," lanjut Erzalina.

Selain masalah kesehatan, ia juga menyebut bau menyengat dari "pabrik" sampah RDF Plant sering tercium di lingkungan tempat tinggalnya.

Ini juga yang selalu dikeluhkan sang buah hati sepulang sekolah, sebelum masuk ke dalam rumah.

"Setiap pulang sekolah, anak saya langsung bilang, Mami bau, bau sampah. Sampai di rumah pun harus cepat-cepat masuk, nggak bisa main di luar, di taman atau ke rumah tetangga," katanya.

Erzalina mengaku baru mengetahui keberadaan RDF Plant tersebut setelah satu tahun tinggal di JGC.

Ia menyayangkan minimnya informasi terkait fasilitas tersebut saat membeli tanah dan membangun rumah di sana.

"Kalau tahu ada RDF, saya nggak akan beli tanah di sini. Tapi saya baru tahu RDF ada di sini setelah rumah jadi," keluhnya.

Kini, ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas.

Sama seperti sejumlah warga JGC lainnya, ia juga meminta pemerintah menutup RDF Plant.

"Tutup RDF. Ini mengganggu banget, apalagi buat anak-anak. Kasihan anak-anak, mereka ini generasi penerus bangsa. Kalau terus-terusan sakit, bagaimana bisa maju?” pungkasnya.

RDF PLANT MASIH DIKELUHKAN WARGA - Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre mengungkapkan beberapa anak-anak di lingkungan sekitar perumahan Jakarta Garden City mengalami infeksi saluran pernafasan akibat menghirup polusi dari fasilitas pengolahan sampah RDF Plant. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO).
RDF PLANT MASIH DIKELUHKAN WARGA - Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre mengungkapkan beberapa anak-anak di lingkungan sekitar perumahan Jakarta Garden City mengalami infeksi saluran pernafasan akibat menghirup polusi dari fasilitas pengolahan sampah RDF Plant. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sebelumnya, Ketua RT di perumahan Jakarta Garden City (JGC), Wahyu Andre, mengungkapkan uji coba operasional RDF Plant berdampak buruk bagi kesehatan warga, khususnya anak-anak.

Ia mencatat sudah ada tiga anak yang menderita ISPA diduga akibat polusi udara dari RDF Plant, dengan gejala yang masih berlangsung hingga kini.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya memutuskan untuk menghentikan sementara uji coba RDF Plant menyusul protes terkait bau dan polusi dari warga perumahan sekitar.

Pemerintah menyatakan bau yang muncul disebabkan karena sistem deodorizer di RDF Plant belum berfungsi optimal selama tahap uji coba.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved