Cerita Kriminal
Kisah Bripda Ghalib Korban Penembakan Oknum TNI, Tumpuan Keluarga yang Mimpi Jadi Polisi Sejak Kecil
Bripda M Ghalib Surya Ganta meninggal dunia ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam. Kisah hidupnya pilu.
Dia pun mengatakan pihak keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelum kepergian korban.
"Keponakan kami ini orangnya riang tidak pernah ada aneh-aneh, orangnya sopan, ibadahnya rajin," ujar Chandra.
"Kami enggak ada firasat apa-apa, beberapa hari lalu kami juga sempat buka bersama di kampung halaman," jelasnya.
Chandra menjelaskan, bahwa keponakannya sejak awal dilantik sudah bertugas di Polres Way Kanan.
Ternyata Polsek Way Kanan menjadi tempat pertama dan terakhirnya bertugas. Ia gugur saat menjalankan tugas.
"Sejak kecil memang dia bercita-cita jadi polisi, selepas lulus SMA sekitar tahun 2020, dia disiplin sekali untuk membuat badannya proporsional supaya lolos seleksi masuk polisi," ungkapnya.
"Kalau orang yang tidak tau mungkin enggak akan mengenali kalau dia polisi, karena sikap dan pembawaannya biasa saja, dia juga kebetulan di reserse," imbuhnya.
Ingin Korban Pindah
Bripda M Ghalib Surya sempat diminta keluarga pindah tugas.
Keinginan keluarga Bripda Ghalib mengurus pindah tugas ke Bandar Lampung untuk menemani ibunya.
Kini ibunda Bripda Ghalib harus menanggung sakit tak bertepi, kehilangan suami dan anak dalam waktu yang berdekatan.
Luka Bripda Ghalib
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung AKBP Legowo saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025), merinci luka tembak di tiap personel.
Dikatakan AKP Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagian depan.
"Terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan, dan saat dilakukan autopsi proyektil ada di rongga dada sebelah kiri," terang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.