Viral di Media Sosial
Awalnya Garang, Suhada 'Jagoan Cikiwul' Kini Kicep Pakai Baju Tahanan, Dedi Mulyadi: Pasti Nangis!
Dedi Mulyadi berterima kasih terhadap jajaran kepolisian bahwa preman bernama Suhada tersebut telah dimasukkan ke kerangkeng.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan segera ke Polisi jika menjadi korban premanisme dari oknum tersebut.
"Kita tidak mentolerir adanya aksi premanisme, silahkan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Suhada awalnya meminta THR Lebaran ketika mendatangi perusahaan plastik pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi Suhada itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.
Awalnya, Suhada yang mengenakan rompi hitam dan kaus berwarna merah marun geram setelah sang sekuriti pabrik hanya memberikannya uang THR Rp 20.000.
Suhada yang tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata Suhada kepada sang sekuriti, dikutip dari Instagram @Infobekasi, Kamis (20/3/2025).
"Jangan gitu Pak, hargai saya, saya kerja di sini, Pak," ujar sekuriti.
"Kalau lu kerja di sini, sampaikan, ini amanah lho," kata Suhada.
"Sudah saya sampaikan, amanah, Pak," jawab sekuriti.
Tak puas dengan jawaban tersebut, Suhada kemudian mencoba mengintimidasi sekuriti dengan mengaku sebagai jagoan di Cikiwul.
Suhada megancam akan menutup akses jalan depan perusahaan apabila tak bisa bertemu dengan pemilik pabrik.
"Lu makan, b***k di sini, lu enggak menghargain gue, lu. Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada.
Kepada sang sekuriti, Suhada mengaku terpaksa "turun gunung" setelah anak buahnya berungkali gagal menemui pemilik perusahaan.
Namun, ketika turun langsung, dirinya merasakan nasib yang sama dengan anak buahnya, yakni sama-sama tidak dihargai oleh perusahaan.
Wali Kota Prabumulih Ungkap 'Dosa' Kepala Sekolah yang Jadi Pemicu Pemecatan, Disdik: Buat Malu |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Roni Ardiansyah Usai Dicopot dari Kepala SMPN 1 Prabumulih, Bukan Gara-gara Anak Pejabat |
![]() |
---|
Okky Madasari Kritik Jabatan Utusan Khusus Presiden Zita Anjani: Ini Sosoknya, Punya Banyak Prestasi |
![]() |
---|
SOSOK Okky Madasari, Novelis yang Kritik Pedas Jabatan Utusan Khusus Presiden Zita Anjani |
![]() |
---|
Okky Madasari Kritik Zita Anjani: "Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Harus Dihapus" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.