Kecelakaan Hari Ini
Sosok Eny Soedarwati Korban Kecelakaan Bus saat Umrah, Loyalis PKB yang Raih Suara Pemilu Terbanyak
Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari fraksi PKB, Eny Soedarwati meninggal dunia dalam kecelakaan bus maut di Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025).
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari fraksi PKB, Eny Soedarwati meninggal dunia dalam kecelakaan bus maut di Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025).
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan awalnya bus yang mengangkut jemaah umrah tersebut menabrak sebuah jeep.
Bus tersebut kemudian terbalik dan terbakar.
Akibat dari insiden ini, 20 WNI yang menjadi penumpang bus tersebut menjadi korban, dengan 6 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Dalam kecelakaan itu, dokter Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah dan Eny Soedarwati turun menjadi korban.
Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.
Lantas bagaimanakah sosok Eny Soedarwati?
Wafatnya Eny Soedarwati meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro.
"Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih," ujar Umar.
Penuturan Umar, sejak 2009 Eny Soedarwati dikenal sebagai kader PKB yang loyal.
Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Eny Soedarwati juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai.
Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.
Umar mengenang bahwa sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny Soedarwati sempat berpamitan dalam rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.
Eny Soedarwati meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.

Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPC PKB Bojonegoro mengimbau seluruh jajaran partai, baik di tingkat DPC maupun DPAC, untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhumah Eny Soedarwati dan para korban kecelakaan lainnya.
"DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban," tutupnya.
Lalu pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 lalu, Eny Soedarwati, berhasil meraih suara terbanyak di dapilnya.
Yakni dengan perolehan 7.907 suara.
Perempuan lulusan S1 dan S2 di Jerman ini bertarung di daerah pemilihan Bojonegoro 2 yang meliputi Kecamatan Sumberejo, Kecamatan Balen, Kecamatan Kapas, dan Kecamatan Sukosewu.
Perolehan suara caleg nomor urut 2 ini tertinggi di dapil tersebut.
Termasuk suara dari partai-partai lain. Posisi kedua Diana Hargianti, dan ketiga H. Nafik atau biasa di sebut Gus Nafik.
Sehingga, Eny Soedarwati berhak menjadi anggota DPRD Bojonegoro periode 2024 – 2029.
Satu kursi lagi diraih PKB dari Dapil Bojonegoro 2, yakni Diana Hargianti.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.