Kualifikasi Piala Dunia
H-1 Jelang Duel Indonesia vs Bahrain, Kluivert Curhat Kondisi Tim, Perasaan Campur Aduk Main di GBK
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert merasakan perasaan campur aduk menjelang duel melawan Bahrain di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert merasakan perasaan campur aduk menjelang duel melawan Bahrain di laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel Timnas Indonesia vs Bahrain bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (24/3/2025) malam.
Kluivert menyadari hasil pertandingan debutnya yang tak maksimal sempat menjadi catatan penting.
Skuad Garuda asuhannya dipermalukan Australia dengan skor telak 5-1, pada 20 Maret 2025.
Kini, ia berambisi memberikan kemenangan bagi skuad Garuda.
“Ya, di pekan pertama sebenarnya sangat bagus, meskipun hasil melawan Australia mengecewakan buat semua,” kata Patrick Kluivert dalam sesi pre match press conference kontra Bahrain di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Setelah kekalahan itu, eks pemain Barcelona tersebut coba kembali mempersiapkan tim, memotivasi Jay Idzes CS untuk bangkit dan meraih kemenangan saat menghadapi Bahrain.
Tak hanya itu, dukungan dari suporter nanti juga dikatakan Patrick sangat berarti untuk melecut para pemain Timnas Indonesia.
“Sekarang kami sudah berlatih dengan baik, kami punya perasaan bahwa kita bisa meraih hasil bagus bersama-sama,” ucap Patrick.
“Yang terpenting adalah kita harus berusaha bersama-sama, pelatih, pemain, ofisial, para pendukung semuanya harus bersatu,”
“Kita harus berupaya mendapatkan hasil terbaik, hanya itu yang bisa kita tunjukan,” terang pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Di sisi lain, Patrick Kluivert masih pede Skuad Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai runner-up Grup C.
Dikatakan Kluivert, tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola.
Hal ini disampaikan oleh Patrick Kluivert dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Senin (24/3/2025) malam WIB.
"Di sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin," ucap Patrick Kluivert.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.